Paris | EGINDO.co – FIFA mengatakan pada Rabu (15 Oktober) bahwa mereka berharap ke-16 kota tuan rumah akan “siap” untuk menggelar pertandingan di putaran final Piala Dunia 2026 setelah Presiden AS Donald Trump mengisyaratkan pertandingan dapat dipindahkan karena alasan keamanan.
“Kami berharap setiap 16 kota tuan rumah kami siap untuk menyelenggarakan dengan sukses dan memenuhi semua persyaratan yang diperlukan,” kata seorang juru bicara FIFA.
“Keselamatan dan keamanan adalah prioritas utama di semua acara FIFA di seluruh dunia.”
Namun, juru bicara tersebut menambahkan bahwa: “Keselamatan dan keamanan jelas merupakan tanggung jawab pemerintah, dan mereka memutuskan apa yang terbaik untuk kepentingan keselamatan publik.”
Trump pada Selasa mengancam akan memindahkan pertandingan Piala Dunia yang akan dimainkan tahun depan ke pinggiran kota Boston, setelah mengisyaratkan bahwa sebagian kota telah “diambil alih” oleh kerusuhan.
Foxborough, Massachusetts, markas New England Patriots NFL dan sekitar 48 km dari Boston, akan menjadi tuan rumah pertandingan karena AS menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2026 bersama Meksiko dan Kanada. Trump ditanya tentang Wali Kota Boston, Michelle Wu, seorang Demokrat yang disebutnya “cerdas” tetapi “kiri radikal”.
“Kita bisa saja menyingkirkan mereka,” kata Trump tentang pertandingan Piala Dunia. “Saya mencintai warga Boston dan saya tahu tiket pertandingannya sudah terjual habis. Tapi wali kota Anda tidak bagus.”
Ia mengisyaratkan “mereka mengambil alih sebagian Boston” tanpa memberikan detail, tetapi menambahkan “kita bisa mendapatkan mereka kembali dalam waktu sekitar dua detik”.
Pemerintahan Trump telah mengerahkan pasukan Garda Nasional ke Washington dan Memphis, dan upaya untuk melakukannya di Chicago dan Portland, Oregon, telah memicu perselisihan hukum.
Kantor Wu tidak bereaksi langsung terhadap ancaman Trump, mengeluarkan pernyataan yang berbunyi: “Boston merasa terhormat dan gembira menjadi tuan rumah pertandingan Piala Dunia, dan kami berharap dapat menyambut para penggemar dari seluruh dunia ke kota kami yang indah, tempat lahirnya kebebasan dan kota para juara”.
Pada bulan September, Trump mengangkat kemungkinan pemindahan pertandingan di tengah tindakan kerasnya terhadap kota-kota yang dipimpin Demokrat.
“Jika seseorang melakukan pekerjaan yang buruk dan jika saya merasa ada kondisi yang tidak aman, saya akan menghubungi Gianni, kepala FIFA, yang fenomenal, dan saya akan berkata, mari kita pindahkan ke lokasi lain. Dan dia akan melakukannya,” kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih ketika ditanya apakah pertandingan dapat dipindahkan dari Boston, salah satu kota tuan rumah.
“Dengan sangat mudah dia akan melakukannya,” tambah Trump.
Presiden AS menyarankan bahwa, jika perlu, acara untuk Olimpiade Los Angeles 2028 juga dapat dipindahkan.
Boston dijadwalkan menjadi tuan rumah tujuh pertandingan di Piala Dunia tahun depan. San Francisco dan Seattle masing-masing menjadi tuan rumah enam pertandingan di turnamen tersebut, sementara Los Angeles menjadi tuan rumah delapan pertandingan.
AS akan menjadi tuan rumah sebagian besar pertandingan dalam turnamen tersebut, yang telah diperluas hingga mencakup 48 tim.
Sebelas dari 16 kota tuan rumah berada di Amerika Serikat untuk turnamen yang berlangsung 11 Juni hingga 19 Juli tersebut.
Trump awal tahun ini menunjuk dirinya sendiri sebagai ketua satuan tugas Gedung Putih untuk Piala Dunia.
Kota-kota di ketiga negara tersebut dikontrak oleh FIFA, yang akan menghadapi masalah logistik dan hukum yang signifikan untuk melakukan perubahan dalam delapan bulan sebelum pertandingan dimulai pada 11 Juni.
“Ini turnamen FIFA, yurisdiksi FIFA, FIFA yang membuat keputusan tersebut,” kata wakil presiden badan sepak bola tersebut, Victor Montagliani, awal bulan ini dalam sebuah konferensi bisnis olahraga di London.
Sumber : CNA/SL