Seattle | EGINDO.co – Amazon mengatakan berencana merekrut 250.000 pekerja untuk musim liburan di seluruh jaringan pemenuhan pesanan dan transportasinya di AS, jumlah yang sama dengan dua tahun terakhir, seiring raksasa e-commerce tersebut bersiap menghadapi lonjakan pesanan.
Namun, pengumuman pada hari Senin ini muncul di tengah kekhawatiran bahwa konsumen AS akan berhati-hati dalam berbelanja di musim liburan ini karena mereka bersiap menghadapi dampak kebijakan tarif Presiden Donald Trump.
Perusahaan data Adobe Analytics pekan lalu memproyeksikan penjualan daring liburan AS akan tumbuh lebih lambat tahun ini, tetapi e-commerce masih diperkirakan akan mengungguli pertumbuhan penjualan secara keseluruhan.
Tarif terbaru Trump untuk impor Tiongkok akan berdampak terbatas pada penjualan liburan karena sebagian besar inventaris sudah ada di negara tersebut.
Amazon akan mempekerjakan karyawan penuh waktu dan paruh waktu dengan gaji $23 per jam beserta tunjangan, sementara pekerja musiman akan mendapatkan upah rata-rata lebih dari $19 per jam, katanya.
Perusahaan tersebut bulan lalu menyatakan akan menginvestasikan lebih dari $1 miliar untuk menaikkan gaji dan menurunkan biaya perawatan kesehatan bagi karyawan pemenuhan pesanan dan transportasi di AS.
Para peritel telah mengeluarkan prospek yang beragam menjelang musim liburan, dengan Target dan Best Buy mempertahankan proyeksi tahunan mereka, sementara Walmart dan Macy’s menaikkan proyeksi mereka.
Sumber : CNA/SL