Beijing |EGINDO.co – Pihak berwenang Tiongkok akan membatalkan penerbangan dan menutup bisnis pada hari Sabtu (4 Oktober) karena Topan Matmo menerjang provinsi Hainan dan Guangdong di selatan negara itu selama periode perjalanan Hari Nasional yang sibuk.
Menurut Pusat Meteorologi Nasional Tiongkok (NMC), Matmo diperkirakan akan mendarat pada Minggu pagi, di tengah libur nasional delapan hari ketika banyak wisatawan domestik berbondong-bondong ke Pulau Hainan yang beriklim tropis.
Semua penerbangan di Bandara Internasional Meilan di Haikou, ibu kota provinsi Hainan, dijadwalkan akan dibatalkan mulai pukul 23.00 pada hari Sabtu, lapor media pemerintah Xinhua.
Bandara ini awalnya diperkirakan akan melayani lebih dari 632.000 penumpang antara tanggal 1 hingga 8 Oktober untuk liburan gabungan Hari Nasional dan Festival Pertengahan Musim Gugur, menurut Hainan Airport Group, yang mengoperasikan bandara tersebut.
Haikou juga berencana untuk menangguhkan sekolah, transportasi umum, dan konstruksi mulai Sabtu sore, sementara bisnis juga akan diperintahkan untuk tutup.
Provinsi Hainan dan Guangdong telah meningkatkan respons darurat topan mereka, dengan pihak berwenang memperingatkan bahwa hujan lebat dan angin kencang dapat memicu banjir bandang dan tanah longsor.
Mereka juga telah membatalkan banyak layanan kereta api dan memerintahkan kapal-kapal nelayan untuk kembali ke pelabuhan.
Hujan deras juga diperkirakan terjadi di provinsi Yunnan dan wilayah Guangxi, keduanya juga di selatan Tiongkok.
Matmo kemungkinan akan membawa angin berkecepatan hingga 45 meter per detik, atau 160 km/jam, sebelum intensitasnya berangsur-angsur melemah setelah mencapai daratan, kata NMC, Sabtu.
Sumber : CNA/SL