Medan | EGINDO.com – Rektor Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia, Prof. Dr. Dra. Ivan Elisabeth Purba, SH., M.Kes, resmi dilantik sebagai Anggota Unsur Pengarah Penanggulangan Bencana untuk masa tugas lima tahun kedepan. Pelantikan diselenggarakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, pada Selasa (30/9/2025), dan dipimpin langsung oleh Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, S.Sos., M.M.
Pelantikan itu menjadi momentum penting dalam memperkuat kelembagaan BNPB. Keberadaan Unsur Pengarah memiliki dasar yuridis melalui Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007, Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2008, serta Peraturan Kepala BNPB Nomor 2 Tahun 2009, yang mengamanatkan peran strategis Unsur Pengarah dalam memberikan saran, evaluasi, dan arahan kebijakan penanggulangan bencana nasional.
Dalam amanatnya, Kepala BNPB menegaskan bahwa penanggulangan bencana bukan sekadar urusan lembaga, melainkan urusan kemanusiaan yang harus dikerjakan bersama-sama oleh pemerintah, akademisi, profesional, dan masyarakat.
Ditegaskannya bencana adalah persoalan bersama. Oleh karena itu, kebijakan penanggulangan bencana harus melibatkan semua pihak, agar langkah yang diambil lebih kuat, inklusif, dan berpihak pada masyarakat.

Sementara itu Prof. Ivan Elisabeth Purba mengakui amanah yang diembannya harus disyukuri dan berkomitmen mengemban tugas dengan penuh tanggung jawab. “Amanah ini bukan hanya sebuah kehormatan pribadi, tetapi juga bentuk panggilan kemanusiaan. Sebagai akademisi, saya percaya penanggulangan bencana tidak cukup hanya mengandalkan respons cepat, tetapi juga harus memperkuat aspek pencegahan, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat. Universitas sebagai pusat ilmu pengetahuan memiliki peran penting dalam riset, inovasi, serta membangun kesadaran masyarakat agar lebih siap menghadapi risiko bencana,” katanya menegaskan.
Ivan Elisabeth Purba yang juga Rektor Universitas Sari Mutiara Indonesia itu menekankan pentingnya sinergi lintas sektor antara pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat sipil. Katnya dengan pengalaman BNPB dalam menjalankan tanggap darurat, rehabilitasi, dan rekonstruksi pascabencana, kedepan dan fokus pencegahan dan mitigasi risiko dapat diperkuat.
Sembilan anggota Unsur Pengarah yang baru dilantik, satu diantaranya Prof. Ivan Elisabeth Purba untuk memperkuat kebijakan penanggulangan bencana, khususnya pada aspek pra-bencana, tanggap darurat, serta rehabilitasi dan rekonstruksi. BNPB menargetkan kinerja yang lebih terarah, harmonis, dan saling melengkapi.
Diharapkannya dengan pelantikan itu sekaligus meneguhkan bahwa keterlibatan akademisi dalam struktur strategis BNPB akan memperkaya perspektif dan memperkuat fondasi ilmiah dalam kebijakan kebencanaan nasional. “Universitas sebagai pusat ilmu pengetahuan memiliki peran penting dalam riset, inovasi, serta membangun kesadaran masyarakat agar lebih siap menghadapi risiko bencana. Sudah tepat sebagai fungsi pencegahan dan mitigasi risiko diperkuat ,” katanya menegaskan.@
Bs/fd/timEGINDO.com