M Rizal: Daya Saing Industri Pulp dan Kertas Tertekan Biaya Tinggi, Suhendra: APP Group Hadirkan Pulp dan Kertas Berkelas Dunia

Produksi pulp APP Sinarmas
Produksi pulp APP Sinarmas

Jakarta | EGINDO.com – Industri pulp dan kertas nasional masih menghadapi sejumlah tantangan mendasar meski memiliki basis produksi yang kuat dari hutan tanaman industri (HTI) serat pendek. Hal itu dikatakan Kepala Pusat Makroekonomi dan Keuangan Indef (PMKI), M Rizal Taufikurahman, menilai gap pada ketersediaan serat panjang serta ketergantungan terhadap bahan penolong impor seperti garam industri dan bahan kimia bleaching membuat struktur biaya produksi sangat rentan terhadap kurs dan fluktuasi harga global.

M. Rizal kepada media mengatakan diversifikasi bahan baku memang sudah diupayakan, baik melalui HTI, recovered paper maupun eksplorasi bahan non-kayu, namun kontribusinya masih terbatas. HTI serat pendek melimpah, tetapi tidak dapat menggantikan kebutuhan serat panjang. Begitu juga dengan upaya daur ulang kertas masih terbentur infrastruktur pengumpulan serta regulasi impor recovered paperyang belum konsisten, sementara bahan non-kayu belum bankable untuk skala industri.

Dinilainya, dukungan kebijakan mendesak untuk memastikan industri tidak tersandera oleh input shock. Pemerintah perlu realistis dalam kebijakan garam industri agar tidak menutup impor sebelum pasokan domestik siap. Pemerintah juga perlu mendorong investasi pada serat alternatif non-kayu, mempercepat penerapan extended producer responsibility (EPR) untuk memperluas daur ulang kertas, serta menjaga konsistensi regulasi perdagangan baik bea masuk.

Sementara itu sebelumnya Asia Pulp and Paper (APP) Group menghadirkan produk pulp dan kertas yang kompetitif, berkelas dunia, dan berkelanjutan. Capaian tersebut menjadi bukti bahwa industri pulp dan kertas Indonesia memiliki peran penting dalam rantai pasok global, serta mampu memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional.

Hal itu dikatakan Direktur APP Group Suhendra Wiriadinata dalam siaran persnya yang dilansir EGINDO.com pada Jum’at (26/9/2025) ketika tiga unit usahanya APP Group yakni PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills, dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk berhasil masuk ke dalam daftar Fortune Indonesia 100: 2025.

Menurut Suhendra Wiriadinata kerja keras seluruh insan APP Group dalam menghadirkan produk pulp dan kertas yang kompetitif, berkelas dunia, dan berkelanjutan. Ditegaskannya capaian sejalan dengan Sustainability Roadmap Vision 2030 (SRV 2030) yang tengah dijalankan APP Group, sekaligus menjadi bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan melalui platform keberlanjutan terbaru Regenesis dengan inisiatif awal Forest Positive Policy.@

Bs/rel/timEGINDO.com

Scroll to Top