Perusahaan Kripto Tether Bidik Valuasi US$ 500 Miliar dalam Pendanaan Besar

Tether
Ilustrasi Tether

New York | EGINDO.co – Raksasa kripto Tether sedang dalam negosiasi untuk mengumpulkan dana hingga $20 miliar dalam penempatan privat yang dapat menilai perusahaan yang berbasis di El Salvador tersebut sekitar $500 miliar, Bloomberg News melaporkan pada hari Selasa.

Perusahaan tersebut mengincar dana sebesar $15 miliar hingga $20 miliar untuk sekitar 3 persen saham, kata laporan itu, mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Namun, angka-angka tersebut merupakan target teratas dan angka akhirnya bisa jauh lebih rendah, dengan valuasi perusahaan bergantung pada saham yang ditawarkan, tambah laporan itu.

CEO Tether, Paolo Ardoino, mengatakan dalam sebuah postingan di X bahwa perusahaan sedang mengevaluasi penggalangan dana dari sekelompok investor kunci terkemuka yang terpilih, tanpa mengungkapkan detail lebih lanjut.

Stablecoin USDT Tether, yang dipatok terhadap dolar AS, memiliki kapitalisasi pasar sekitar $173 miliar, menurut data dari CoinGecko.

Tether telah memantapkan posisinya sebagai pemain dominan di pasar stablecoin, menawarkan mata uang kripto yang dipatok dengan mata uang tradisional untuk meminimalkan volatilitas harga dan memungkinkan transaksi yang lancar antar aset digital.

Pada bulan Agustus, perusahaan menunjuk mantan eksekutif kebijakan kripto Gedung Putih, Bo Hines, sebagai penasihat strategis untuk memperkuat ekspansinya di Amerika Serikat, di mana perusahaan-perusahaan kripto telah diuntungkan oleh sikap positif Presiden Donald Trump terhadap mata uang digital.

Perusahaan baru-baru ini mengumumkan rencana untuk meluncurkan stablecoin berbasis di AS, yang disebut USAT, yang dirancang untuk penduduk AS.

Perusahaan stablecoin saingannya, Circle, melantai di bursa saham Amerika Serikat melalui IPO besar-besaran pada bulan Juni.

Sumber : CNA/SL

Scroll to Top