Medan | EGINDO.com – Budget bukan hanya dokumen angka akan tetapi alat manajemen strategis untuk mengendalikan biaya, meningkatkan produksi dan menjaga profitabilitas kebun. Untuk itu penyusunan bugget kebun yang baik harus berbasis data, realistis, efisien, fleksibel dan terukur serta partisipatif.
Hal itu dikatakan Soemanto Sasto, seorang praktisi senior perkebunan yang memahami operasional perkebunan kelapa sawit pada Training Online Pengenalan Dasar Penyusunan Budget Kebun di Perkebunan Kelapa Sawit pada Selasa (23/9/2025) yang diselenggarakan Forum Kepala Tata Usaha (KTU) Indonesia.
Training Online Pengenalan Dasar Penyusunan Budget Kebun di Perkebunan Kelapa Sawit dengan cohost atau moderator training Anggita Soraya Marpaung diikuti sebanyak 73 orang peserta yang tergabung dalam Forum KTU Indonesia itu, Soemanto Sastro secara rinci berbagai hal yang mendukung bagi keberhasilan operasional perkebunan kelapa sawit agar para peserta training memiliki pengetahuan, pemahaman, dan wawasan khususnya dalam penyusunan budget kebun dan dapat meningkatkan kompetensi para KTU sehingga tercipta kesamaan persepsi dalam menghadapi permasalahan di lapangan untuk keberhasilan operasional perkebunan kelapa sawit.

Seminar online tentang Penyusunan Budget Kebun Perkebunan Kelapa Sawit oleh Forum KTU Indonesia membahas secara tuntas tentang budget perkebunan kelapa sawit di Indonesia mulai dari pengenalan prinsip dasar budget, komponen budget yang ada di kebun, bagaimana proses penyusunan budget yang benar dan juga aspek pendukung dari budget itu sendiri. “Kita harus professional dalam menjalankan tugas dan fungsi kita karena dalam penyusunan budget kebun berbagai aspek pendukung harus diperhatikan guna keberhasilan operasional perkebunan kelapa sawit sebab budget bukan hanya dokumen angka saja tetapi merupakan alat pengendali keberhasilan kebun,” kata Soemanto Sastro menegaskan.
Dalam seminar online itu Soemanto Sasto, seorang praktisi senior perkebunan juga membahas proses penyusunan budget dengan aspek pendukungnya serta mengevaluasi kelemahan umum dalam penyusunan budget dan kasus kasus kelemahan dalam penyusunan budget dan dicarikan solusinya sehingga menghasilkan penyusunan budget yang kredibel dalam satu Perkebunan Kelapa Sawit.

Cohost atau moderator training Anggita Soraya Marpaung pada training Online Pengenalan Dasar Penyusunan Budget Kebun di Perkebunan Kelapa Sawit itu tampil sebagai penjembatan ruang komunikasi narasumber dengan peserta dalam memberikan jawaban bagi para professional dibidang pembiayaan perkebunan kelapa sawit sehingga permasalahan yang selama ini dihadapi dapat dibahas secara tuntas, secara detail untuk memberhasilkan satu perkebunan kelapa sawit dari segi budget yang dianggarkan.
Sementara itu panitia penyelenggara seminar Forum KTU Indonesia, Marvell C. Siregar didampingi Surya Nugraha Siregar dan Syahri Rahmadani Lubis kepada EGINDO.com pada Selasa (23/9/2025) usai Training Online Pengenalan Dasar Penyusunan Budget Kebun di Perkebunan Kelapa Sawit di Medan, Provinsi Sumatera Utara mengatakan Training diikuti oleh 73 peserta itu dapat menambah pengetahuan, pemahaman, dan wawasan khususnya dalam penyusunan budget kebun. Melalui pelatihan tersebut, forum berharap dapat meningkatkan kompetensi para KTU sehingga tercipta kesamaan persepsi dalam menghadapi permasalahan di lapangan.
Ditambahkannya bahwa Forum KTU Indonesia terbentuk memiliki visi menjadikan wadah tersebut profesional KTU Indonesia yang unggul, solid, dan berintegritas dalam mendukung kemajuan organisasi dan bangsa. Forum KTU Indonesia juga terus meningkatkan kompetensi, profesionalisme, dan etika kerja KTU melalui berbagi ilmu dan pengalaman. “Forum KTU Indonesia juga terus mendorong inovasi, transparansi, dan akuntabilitas dalam tata kelola administrasi dan manajemen dan menjadi mitra strategis dalam menciptakan lingkungan kerja yang efektif, efisien, dan berdaya saing dalam perusahaan perkebunan kelapa sawit,” kata Marvell C. Siregar menegaskan.@
fd/timEGINDO.com