Paris | EGINDO.co – Luca Zidane, putra playmaker Prancis peraih Piala Dunia, Zinedine Zidane, telah beralih kewarganegaraan internasional ke Aljazair, menjadikan sang penjaga gawang tersebut siap mengikuti jejak ayahnya dan bermain di Piala Dunia.
Peralihan kewarganegaraan Zidane setelah bermain untuk Prancis di tingkat junior telah disetujui oleh badan sepak bola dunia FIFA pada hari Jumat dan diunggah di Platform Perubahan Asosiasi mereka.
Zidane bermain untuk klub divisi dua Spanyol, Granada, dan peralihan kewarganegaraannya ini merupakan indikasi bahwa Aljazair ingin menambah opsi di lini penjaga gawang mereka.
Aljazair telah menggunakan empat penjaga gawang selama setahun terakhir di pertandingan kompetitif, dengan Alexis Guendouz dari Mouloudia Alger sebagai pilihan utama. Oussama Benbot, yang juga bermain di liga domestik, Anthony Mandrea, yang berkompetisi di divisi tiga Prancis, dan Alexandre Oukidja, yang bermain di liga Serbia, juga telah tampil.
Zidane, 27 tahun, adalah anak kedua dari empat bersaudara, yang semuanya merupakan lulusan akademi Real Madrid.
Ia bermain dua pertandingan untuk Real Madrid dan juga memiliki pengalaman La Liga di Rayo Vallecano, tetapi selama empat musim terakhir berkompetisi di divisi dua Spanyol di Eibar dan sekarang Granada.
Zidane pernah memperkuat timnas Prancis di beberapa level junior, termasuk U-20, yang mengharuskannya untuk resmi berganti kewarganegaraan agar dapat membela Aljazair.
Ia lolos ke negara Afrika Utara tersebut melalui ayahnya, yang orang tuanya berasal dari wilayah Kabylie di Aljazair.
Aljazair diperkirakan akan mengamankan tempat di putaran final 2026 di Amerika Utara dalam pertandingan kualifikasi mereka melawan Somalia bulan depan.
Zinedine Zidane memenangkan Piala Dunia bersama Prancis pada tahun 1998, menjadi bintang dalam kesuksesan kandang mereka, tetapi diusir keluar lapangan pada final 2006 di Jerman, di mana mereka kalah dari Italia.
Sumber : CNA/SL