Jakarta | EGINDO.com – Asia Pulp and Paper (APP) Group membangun kolaborasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam menjaga lingkungan hidup dan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hasilnya masyarakat bersama BRIN melakukan panen raya ikan air tawar jenis baung. Hal itu wujud dari program kolaborasi dengan APP Group dengan BRIN dalam peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat Suku Sakai di Desa Kesumbo Ampai.
Lewat program Desa Makmur Peduli Alam (DMPA) PT Arara Abadi Distrik Duri 3 sebagai unit usaha APP Group, para peternak sukses budidaya ikan baung air tawar. Bahkan panen raya program perikanan diperuntukan bagi masyarakat Suku Sakai. Ketua Batin Sakai Solapan, Nasir, melihat pentingnya kolaborasi. Khususnya dalam tindak lanjut perjanjian Kerjasama antara PT Arara Abadi dengan Pusat Riset dan Konservasi tumbuhan, kebun raya dan kehutanan BRIN sejak Juni tahun 2024 lalu. Dimana merupakan bagian dari komitmen bersama dengan perusahaan untuk aktif pada pembangunan masyarakat. Termasuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan perekonomian masyarakat bagian dari implementasi program DMPA di sekitar operasional perusahaan.
Nasir dalam keterangan tertulisnya belum lama ini menyebutkan kegiatan panen raya perikanan baung yang turut dihadiri dan dilakukan pemanen ikan oleh Ketua Bathin Solapan Datuk M Nasir serta dari perusahaan Corporate and Social Community Engagement Division Head APP Agung Wiyono, Social Corporate Engangement Head PT Arara Abadi Deny Widjaya dan Distrik Plantation Head PT Arara Abadi Wilayah Duri 3 sekitar, Yusman mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih. “Saya atas nama Masyarakat Sakai Perbathinan Solapan, sangat berterimakasih atas terlaksananya kegiatan panen raya ini. Harapan kami kegiatan ini harus berlanjut dan kedepannya harus kita tingkatkan lagi kearah lebih baik,” ujar Nasir.
Dipaparkannya untuk kegiatan perikanan tersebut, masyarakatnya menangkap ikan sehari-hari sampai saat ini juga memanfaatkan kanal-kanal PT Arara Abadi yang areal nya tidak jauh dari wilayah perkampungan. “Masyarakat kami diberi izin dan kebebasan oleh PT Arara Abadi untuk menangkap ikan di kanal-kanal perusahaan, ada berbagi jenis ikan yang didapat masyarakat di kanal-kanal PT Arara Abadi seperti Ikan Toman, Ikan Tuakang, Ikan Tapah. Biasanya ikan ikan tersebut untuk dikonsumsi dan dijual juga oleh masyarakat kami,” katanya.
Menurutnya, melihat masyarakat turut berperan aktif berkolaborasi dengan PT Arara Abadi. Tentu saja, masyarakat juga memiliki peran dalam menjaga lingkungan dari kebakaran hutan dan lahan. Masyarakat dengan PT Arara Abadi mempunyai hubungan yang sangat baik, dan Arara Abadi juga memberikan Amanah (sosialisasi Kebakaran hutan dan lahan) kepada masyarakat agar ketika mengangkap ikan ikanal-kanal mereka menjaga api yang mana jika tidak diperhatikan akan menimbulkan kebakaran, jika terjadi kebakaran, selain akan merugikan PT Arara Abadi juga akan merugikan masyarakat yang mana api tersebut akan menjalar dan membakar kampung.
Sementara itu Corporate and Social Community Engagement Division Head PT Arara Abadi Deny Widjaya didampingi Distrik Plantation Head/Distrik Manager Yusman menilai peran perusahaan dalam mendukung program DMPA mengatakan kegiatan panen raya adalah komitmen perusahaan dan implementasi salah satu dari Program DMPA Perusahaan, analisis dan teknisnya merupakan hasil kesepakatan kita dengan BRIN yang telah ditanda tangani di tahun 2024 yang lalu. Perusahaan berkomitmen untuk berperan aktif dalam pembangunan masyarakat sakai dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar operasional. Menurut Deny Wijaya, program perikanan kolaborasi dengan masyarakat juga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat di sekitar operasional. Khususnya dalam peningkatan ketersediaan pangan di daerah tersebut.@
Bs/fd/timEGINDO.com