Jet Tempur Inggris Akan Ikut dalam Misi NATO di Polandia

Jet Tempur Inggris
Jet Tempur Inggris

London | EGINDO.co – Jet tempur Inggris akan bergabung dengan operasi NATO di atas Polandia untuk membantu mempertahankan sayap timur aliansi tersebut setelah pesawat nirawak Rusia memasuki wilayah udara Polandia pekan lalu, ungkap Kementerian Pertahanan, Senin (15 September).

“Jet tempur Inggris akan menerbangkan misi pertahanan udara di atas Polandia untuk melawan ancaman udara dari Rusia, termasuk pesawat nirawak,” kata Kementerian Pertahanan dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa misi oleh pesawat tempur Typhoon RAF akan dimulai “dalam beberapa hari mendatang”.

Kepala NATO Mark Rutte, Jumat, mengatakan bahwa aliansi tersebut akan memperkuat pertahanan di sayap timurnya menyusul serangan pesawat nirawak Rusia ke wilayah udara Polandia.

Polandia dan sekutu NATO-nya pekan lalu mengerahkan jet tempur untuk menembak jatuh pesawat nirawak Rusia di wilayah udara sekutu untuk pertama kalinya sejak perang di Ukraina dimulai tiga setengah tahun yang lalu.

Dan pada hari Sabtu, Rumania menjadi negara anggota NATO terbaru yang melaporkan serangan pesawat nirawak, sementara Polandia juga mengerahkan pesawat sebagai tanggapan atas serangan pesawat nirawak Rusia baru-baru ini di perbatasan Ukraina.

“Perilaku sembrono Rusia merupakan ancaman langsung terhadap keamanan Eropa dan pelanggaran hukum internasional,” ujar Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dalam sebuah pernyataan.

Ia mengatakan “pesawat-pesawat itu bukan sekadar unjuk kekuatan, tetapi vital dalam mencegah agresi” serta mengamankan wilayah udara NATO dan melindungi keamanan nasional Inggris.

“Sangat Tidak Dapat Diterima”

Sekutu-sekutu, termasuk Prancis dan Jerman, telah menyatakan akan mengirimkan lebih banyak jet tempur ke Polandia, sementara Rutte mengatakan Denmark juga akan bergabung dalam operasi tersebut.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah memperingatkan bahwa Rusia sengaja memperluas operasi pesawat nirawaknya.

Inggris pada hari Senin memanggil duta besar Rusia untuk London, dan Kementerian Luar Negeri Inggris mengatakan “pelanggaran signifikan dan belum pernah terjadi sebelumnya terhadap wilayah udara Polandia dan NATO oleh pesawat nirawak Rusia … sama sekali tidak dapat diterima”.

Sumber : CNA/SL

Scroll to Top