Emiten Group Sinarmas Indah Kiat pada September 2025 Bakal Rilis Obligasi dan Sukuk Triliunan Rupiah

PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk

Jakarta | EGINDO.com – Group Sinarmas PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP) bakal merilis obligasi dan sukuk Rp5,05 triliun dengan menawarkan kupon hingga 9,5% per tahun. Dikutip dari prospektusnya, pada Senin (15/9/2025) hari ini menyebutkan perusahaan menggalang dana melalui Obligasi Berkelanjutan V Indah Kiat Pulp and Paper Tahap V Tahun 2025 sebagai bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan V Indah Kiat Pulp and Paper dengan nilai total Rp14 triliun.

Dijelaskan untuk kali ini perusahaan menargetkan penghimpunan dana Rp3,95 triliun yang berasal dari obligasi berdenominasi rupiah. Melalui penawaran Seri A memiliki pokok Rp849,54 miliar dan tenor tiga tahun. Perusahan juga menawarkan kupon 9% per tahun kepada investor. Kemudian, Seri B memiliki pokok Rp3,1 triliun dan tenor lima tahun dengan kupon 9,5% per tahun. Dari hasil penggalangan dana perusahaan menggunakannya untuk pembayaran utang dan bunga pinjaman bank senilai Rp1,58 triliun. Kemudian, perusahaan menggunakan sisa dana untuk modal kerja, yakni membeli bahan baku, bahan penolong produksi, bahan bakar, barang kemasan, dan biaya overhead atau biaya operasional yang tidak berkaitan langsung dengan kegiatan produksi.

Disebutkan perusahaan juga menggalang dana melalui Sukuk Mudharabah Berkelanjutan IV Indah Kiat Pulp and Paper Tahap V Tahun 2025 dengan pokok Rp1,11 triliun. Melalui seri ini, perusahaan menawarkan nisbah 73,42% atau setara dengan kupon 9,5% untuk instrumen bertenor lima tahun. Dengan menawarkan kupon jumbo ini, dana hasil penawaran sukuk digunakan untuk modal kerja. Berikutnya, perusahaan menawarkan obligasi berdenominasi dolar AS, yakni Obligasi USD Berkelanjutan II Indah Kiat Pulp and Paper Tahap IV Tahun 2025 dengan total pokok US$12,52 juta. Penawaran ini bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi USD Berkelanjutan II Indah Kiat Pulp and Paper.

Perusahaan menawarkan Seri A dengan pokok US$5,82 juta bertenor 370 hari dan kupon 5,5%. Selanjutnya, Seri B dengan pokok US$2,64 juta bertenor tiga tahun dan kupon 6,75%. Terakhir, Seri C dengan pokok US$4,06 juta bertenor lima tahun dan kupon 7,75%. Untuk hasil penggalangan dananya, US$7,51 juta digunakan untuk pembayaran sebagian utang dolar AS termasuk bunga pinjaman bank. Sisanya, perusahaan akan menggunakan dana untuk modal kerja. Ketiga instrumen telah mendapatkan peringkat. Obligasi rupiah mengantongi peringkat idA+ (single A plus) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), begitu juga dengan sukuk dan obligasi berdenominasi dolar AS. Turut terlibat dalam penjaminan pelaksana emisi dan penjaminan emisi obligasi dan sukuk, yakni Aldiracita Sekuritas, BNI Sekuritas, CIMB Niaga Sekuritas, Indo Premier Sekuritas, KB Valbury Sekuritas, dan Mandiri Sekuritas. Sekuritas lain yang terlibat, yakni Maybank Sekuritas Indonesia, Semesta Indovest Sekuritas, Sucor Sekuritas, dan Trimegah Sekuritas Indonesia.

Instrumen mulai ditawarkan pada 24 hingga 25 September 2025 dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 1 Oktober 2025 mendatang. Sementara itu, terlibat dalam penjaminan pelaksana emisi dan penjamin emisi obligasi berdenominasi dolar AS, yakni perusahaan sekuritas yang sama yang terlibat pada emisi obligasi dan sukuk berdenominasi rupiah, kecuali CIMB Niaga Sekuritas dan Semesta Indovest Sekuritas. Terakhir, sebagai wali amanat, terdapat PT Bank KB Indonesia Tbk.@

Bs/bi/timEGINDO.com

Scroll to Top