Prabowo Tegaskan BRICS sebagai Pilar Baru di Tengah Ketidakadilan Global

Presiden Prabowo Subianto meresmikan pembukaan APKASI Otonomi Expo 2025 di Tangerang, Banten pada Kamis (28/8/2025)
Presiden Prabowo Subianto meresmikan pembukaan APKASI Otonomi Expo 2025 di Tangerang, Banten pada Kamis (28/8/2025)

Jakarta|EGINDO.co  Dalam pertemuan virtual para pemimpin BRICS pada Senin malam (8/9/2025), Presiden RI Prabowo Subianto menyoroti bahwa ketidakpastian global saat ini semakin memperkuat praktik penerapan standar ganda—bahkan sampai pada triple standard. Ia mengkritik bagaimana hukum internasional sering kali diabaikan setiap hari, sehingga terjadi dominasi kekuatan atas kebenaran, intimidasi terhadap negara kecil, dan penggunaan perdagangan serta sistem keuangan sebagai instrumen tekanan politik.

Prabowo menyerukan bahwa BRICS kini harus menjadi pilar baru dalam menjaga keseimbangan global, bukan hanya sebagai forum diskusi, melainkan sebagai kekuatan yang nyata. Ia menegaskan bahwa Indonesia mendukung penuh inisiatif dan kepemimpinan Presiden Lula da Silva dalam memperkuat posisi BRICS. “Kita harus semakin dekat, berkonsultasi, dan bekerja sama,” ujarnya.

Tambahan dari Media Lain:

  • CNBC Indonesia menyampaikan bahwa Presiden Prabowo menyampaikan pesan penting tersebut saat mengikuti BRICS dari kediamannya di Kertanegara, Jakarta.

  • Menurut Rakyat Merdeka, Prabowo mencemaskan bahwa praktik intimidasi oleh negara besar terhadap negara kecil melalui tekanan ekonomi menunjukkan semakin jelasnya double bahkan triple standard dalam hukum internasional.

Sumber: Bisnis.com/Sn

Scroll to Top