“Gelombang Aksi Serentak di 27 Daerah, Rakyat Desak Reformasi DPR dan Polri”

ilustrasi
ilustrasi

Jakarta|EGINDO.co Pada hari ini, Senin, 1 September 2025, sedikitnya 27 wilayah di Indonesia menjadi lokasi unjuk rasa serentak. Berdasarkan laporan dari Tribunnews yang dihimpun dari jaringan Tribun Network, aksi massa telah berlangsung sejak pukul 08.00 WIB di berbagai daerah, mulai dari Aceh, Palu, Makassar, Ambon, hingga Papua.

Demonstrasi ini merupakan kelanjutan protes sebelumnya yang ditujukan kepada kinerja DPR, serta sebagai bentuk solidaritas atas tewasnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang tertabrak oleh kendaraan taktis Brimob saat aksi di Jakarta pada 28 Agustus 2025. Aksi tersebut memicu aksi spontan serentak di sejumlah wilayah.

Menurut data resmi, lokasi demonstrasi mencakup antara lain:

  1. Palangkaraya (Kalteng) – DPRD Kalteng (13.00 WIB) dan DPRD Koltim (08.00 WIB)

  2. Palu (Sulteng) – DPRD Sulteng pukul 09.00 WIB

  3. Ambon (Maluku) – Depan DPRD dan Mapolda

  4. Makassar (Sulsel) – Demo pukul 11.30–17.00 WITA

  5. Banda Aceh – Gedung DPR Aceh pukul 14.00 WIB

  6. Banjarmasin (Kalsel) – DPRD Kalsel pukul 10.00 WIB

  7. Gorontalo – Mahasiswa dari kampus merangsek ke DPRD dan rumah dinas gubernur

  8. Yogyakarta – Kawasan UGM dan DPRD DIY

  9. Banten – DPRD dan Mapolda Banten (10.00 WIB)

  10. Mojokerto (Jatim) – Mahasiswa Bersatu (lokasi masih dirahasiakan)

  11. Papua – Bundaran Pendidikan Waena, Kantor DPRD dan Polda

  12. Jateng – Kajen, Salatiga, dan Ungaran

  13. Lampung – DPRD Lampung (10.00 WIB)

  14. Manado (Sulut) – DPRD Sulut (10.00 WITA)

  15. Balikpapan (Kaltim) – Kantor DPRD Kaltim (10.00 WITA)

  16. Solo (Jateng) – DPRD Solo (13.00 WIB)

  17. Medan (Sumut) – Polda Sumut dan DPRD Sumut

  18. Batam dan Tanjungpinang (Kepri) – Aksi di Mapolda, Pemko, DPRD Batam (13.00 WIB), serta DPRD Kepri (10.00 WIB)

  19. Bandung (Jabar) – Demo serentak di berbagai kota/kabupaten

  20. Pekanbaru (Riau) – DPRD Riau oleh mahasiswa sejumlah PT

  21. Kendari (Sulteng) – Markas Polda Sultra dan DPRD oleh BEM dan ormas

  22. Pontianak (Kalbar) – Mahasiswa di DPRD Kalbar (13.00 WIB)

  23. Toraja Utara (Sulsel) – Demo di Kandean Dulang, Rantepao

  24. Ternate (Malut) – Ojek online dan mahasiswa di DPRD Ternate dan Polda

  25. Palembang (Sumsel) – DPRD Sumsel (13.00 WIB)

  26. Aceh Tengah – DPRK Aceh Tengah (09.00 WIB)

  27. Jakarta – Rencana aksi warga Pati di gedung KPK (status belum final)

Isu utama yang digaungkan oleh para pendemo mencakup penolakan kenaikan tunjangan DPR, pengesahan RUU Perampasan Aset, evaluasi kinerja DPR dan Polri, transparansi pemerintah, reformasi kepolisian, serta pembebasan para pengunjuk rasa yang ditangkap.

Presiden Prabowo Subianto telah menyampaikan bahwa segala bentuk aksi anarkis akan mendapat penindakan tegas. Ia telah memerintahkan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengambil tindakan sesuai dengan ketentuan hukum dan perundang-undangan. Pernyataan tersebut disampaikan dalam rapat terbatas di Hambalang, Bogor, pada Sabtu (30/8/2025).

Kapolri menegaskan, “hak menyampaikan pendapat dijamin undang-undang, namun bila aksi berubah anarkis dan meresahkan publik, kami akan bertindak tegas.”

Reuters melaporkan bahwa sejumlah kelompok mahasiswa dan elemen masyarakat membatalkan demonstrasi yang sedianya digelar hari ini, menyusul meningkatnya pengamanan setelah kerusuhan mematikan sepanjang akhir pekan. Hingga kini sedikitnya lima orang tewas dalam konflik yang meluas, termasuk akibat bentrok serta aksi massa yang tidak terkendali. Untuk meredam ketegangan, Presiden Prabowo turut menyampaikan bahwa partai-partai politik telah sepakat memangkas tunjangan anggota dewan.

Sumber: Tribunnews.com/Sn

Scroll to Top