Jakarta | EGINDO.com – PT DSSR Daya Mas Sakti (DSSR), entitas anak tidak langsung dari PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) dan bagian dari Grup Sinarmas, sepakat melakukan kerja sama yang akan diwujudkan dalam bentuk ventura bersama dengan PT FirstGen Geothermal Indonesia, entitas anak dari Energy Development Corporation (EDC) sekaligus bagian dari First Gen Corporation (First Gen).
EDC merupakan produsen energi terbarukan terbesar di Filipina. Perjanjian ini menandai dimulainya kolaborasi yang bertujuan untuk mentransfer keahlian global, meningkatkan kapasitas domestik, serta mengoptimalkan potensi panas bumi Indonesia yang besar dalam mendukung agenda transisi energi nasional. Indonesia sendiri memiliki sekitar 40% cadangan panas bumi dunia atau setara dengan 24 gigawatt (GW). Namun, baru sekitar 10% yang telah dikembangkan.
DSSR Daya Mas Sakti dan FirstGen Geothermal Indonesia berupaya untuk mempercepat pengembangan sumber daya panas bumi yang akan berkontribusi pada ketahanan energi nasional serta menyediakan sumber energi bersih yang berkelanjutan. Kesepakatan itu akan berfokus pada pengembangan dan pengelolaan sumber daya panas bumi dengan potensi gabungan sekitar 440 megawatt (MW) yang tersebar di 6 wilayah strategis yang berlokasi di Jawa Barat, Flores, Jambi, Sumatra Barat, dan Sulawesi Tengah
Lokita Prasetya, Direktur Utama DSSR Daya Mas Sakti yang juga menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur Dian Swastatika Sentosa mengatakan, kesepakatan ini bukan sekadar investasi, melainkan sebuah kolaborasi strategis bersama EDC untuk menghadirkan pengetahuan serta pengalaman kelas dunia dari EDC dalam pengembangan panas bumi di Indonesia. Tujuan dari DSSR Daya Mas Sakti adalah memperkuat kapasitas nasional dan memanfaatkan potensi energi panas bumi untuk menghadirkan energi bersih.
EDC melalui FirstGen Geothermal Indonesia menekankan bahwa kemitraan ini mencerminkan misi bersama untuk memajukan transisi energi Indonesia. Sebagai perusahaan panas bumi terintegrasi vertikal terbesar di dunia, kolaborasi ini memberikan kesempatan bagi EDC untuk menerapkan keahlian globalnya dalam pengembangan panas bumi guna memperkuat kapasitas energi terbarukan Indonesia dan berkontribusi pada masa depan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Francis Giles B. Puno, Wakil Ketua dan CEO EDC, serta Presiden & COO First Gen menyampaikan, EDC memiliki pengalaman selama puluhan tahun dalam memanfaatkan energi panas bumi di Filipina. EDC pun merasa bangga dapat berbagi keahlian ini dengan Indonesia melalui kemitraan kami dengan DSSR.@
Bs/ktn/timEGINDOcom