New Delhi | EGINDO.co – Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar dan mitranya dari Tiongkok Wang Yi pada hari Senin (18 Agustus) membahas perdamaian perbatasan, perdagangan, dan pertukaran bilateral, yang bertujuan untuk memperkuat kerja sama kedua negara.
“Kami telah melakukan percakapan yang produktif mengenai isu-isu ekonomi dan perdagangan, ziarah, kontak antarmasyarakat, berbagi data sungai, perdagangan perbatasan, konektivitas, dan pertukaran bilateral,” ujar Jaishankar dalam sebuah unggahan di X.
Ia menambahkan bahwa pembicaraan tersebut akan membantu membangun hubungan yang stabil, kooperatif, dan berwawasan ke depan antara India dan Tiongkok.
Perundingan Perbatasan, Penarikan Pasukan
Wang tiba di New Delhi untuk kunjungan dua hari di mana ia akan mengadakan putaran ke-24 perundingan perbatasan dengan Penasihat Keamanan Nasional India Ajit Doval dan bertemu dengan Perdana Menteri Narendra Modi.
Jaishankar menekankan bahwa membahas isu-isu perbatasan sangatlah penting, karena dasar bagi momentum positif dalam hubungan India-Tiongkok adalah kemampuan untuk bersama-sama menjaga perdamaian di wilayah perbatasan.
“Setelah melewati masa sulit dalam hubungan kita, kedua negara kini berupaya untuk melangkah maju. Hal ini membutuhkan pendekatan yang jujur dan konstruktif dari kedua belah pihak,” ujar Jaishankar kepada Wang dalam sambutan pembukaannya.
Ia menambahkan bahwa penting bagi kedua negara untuk menarik kembali pasukan yang berkumpul di sepanjang perbatasan mereka yang disengketakan di Himalaya barat sejak bentrokan mematikan pada tahun 2020.
Kunjungan Modi Menjadi Penting
Kunjungan Wang dilakukan hanya beberapa hari sebelum Modi menuju Tiongkok, kunjungan pertamanya dalam tujuh tahun, untuk menghadiri KTT Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO), yang juga melibatkan Rusia.
Hubungan kedua negara mulai mencair Oktober lalu setelah New Delhi dan Beijing mencapai pakta penting untuk mengurangi ketegangan militer di perbatasan Himalaya mereka, menyusul perundingan antara Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Modi di Rusia.
Hubungan kedua negara memburuk tajam setelah bentrokan perbatasan tahun 2020 yang menewaskan 20 tentara India dan empat tentara Tiongkok.
Sumber : CNA/SL