Jakarta|EGINDO.co Pemerintah mendorong percepatan pembangunan Jalan Tol Semarang–Demak Seksi 1 (Kaligawe–Sayung) sepanjang 10,64 kilometer. Proyek yang termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) ini dirancang tidak hanya untuk memperlancar arus lalu lintas, tetapi juga difungsikan sebagai tanggul laut guna menekan risiko banjir rob di kawasan Semarang dan sekitarnya.
Fungsi Ganda Jalan Tol untuk Infrastruktur dan Mitigasi Rob
Tol ini diperkirakan dapat memangkas waktu tempuh Semarang–Demak dari sebelumnya 30–60 menit menjadi hanya sekitar 10–20 menit. Sebanyak 6,7 kilometer ruas tol dibangun di atas laut dan sekaligus menjadi pelindung terhadap banjir rob yang sering melanda daerah Kaligawe, Genuk, Sayung, hingga kawasan industri Terboyo.
SIG (SMGR) Dukung dengan Pasokan Semen
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), BUMN di sektor infrastruktur dengan kepemilikan saham pemerintah sebesar 51%, telah menyuplai 22.184 ton semen hingga Juli 2025 untuk mendukung pembangunan Seksi 1A dan 1B. Penggunaan semen UltraPro yang memiliki kekuatan optimal dipilih untuk menopang ketahanan struktural jangka panjang. SIG sebelumnya juga telah menyuplai 156.905 ton semen untuk Seksi 2 (Sayung–Demak) sepanjang 16,31 km, yang telah diresmikan pada 2023.
Perkiraan Waktu Selesai dan Strategi Pendukung
Tol Semarang–Demak Seksi 1 ditargetkan rampung pada tahun 2027. Proyek ini dirancang untuk mereduksi beban lalu lintas di jalur Pantura serta menjaga stabilitas wilayah pesisir dari ancaman rob.
Menurut PT WIKA Beton (WTON), proyek ini juga mengadopsi inovasi teknik seperti penggunaan matras bambu berlapis hingga 13 lapis sebagai penguatan tanah dasar, dengan elevasi konstruksi mencapai +5 meter di atas permukaan laut. Progres keseluruhan proyek tersebut tercapai sekitar 49,34% per 4 Agustus 2025, dan ditargetkan ruas seksi 1 dapat mulai beroperasi pada April 2027.
Dengan demikian, manfaat pembangunan Tol Semarang–Demak Seksi 1 melampaui keperlancarannya sebagai infrastruktur transportasi—sekaligus menghadirkan solusi konkret terhadap ancaman banjir rob yang selama ini menjadi masalah khas kawasan pesisir.
Sumber: Tribunnews.com/Sn