Riau Teguh sebagai Penopang Ekonomi Nasional pada Triwulan II 2025

Kepala BPS Provinsi Riau, Asep Riyadi ungkap PDRB Riau terbesar kedua di luar Pulau Jawa
Kepala BPS Provinsi Riau, Asep Riyadi ungkap PDRB Riau terbesar kedua di luar Pulau Jawa

Pekanbaru|EGINDO.co Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat bahwa pada triwulan II-2025, Provinsi Riau tetap bertahan sebagai salah satu tulang punggung ekonomi Indonesia. Dengan menyumbang 4,98 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, Riau menempati posisi keenam secara nasional dan menjadi provinsi dengan PDRB terbesar kedua di luar Pulau Jawa, hanya kalah dari Sumatera Utara yang menyumbang 5,22 persen.

Dominasi sumbangan PDB nasional masih dipegang oleh DKI Jakarta sebesar 16,61 persen, disusul Jawa Timur (14,44 persen), Jawa Barat (12,84 persen), dan Jawa Tengah (8,22 persen), sementara provinsi lain secara kolektif menyumbang 37,69 persen.

Nilai PDRB Riau berdasarkan harga berlaku pada triwulan II mencapai Rp293,05 triliun, sedangkan berdasarkan harga konstan 2010 tercatat sebesar Rp147,55 triliun. Secara tahunan (year-on-year), pertumbuhan ekonomi Riau mencapai 4,59 persen, dengan lonjakan tertinggi di sektor “Jasa Lainnya” sebesar 9,37 persen, sementara ekspor luar negeri menduduki posisi utama dalam kategori pengeluaran dengan pertumbuhan 12,77 persen.

Jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (quarter-to-quarter), ekonomi Riau mengalami kenaikan sebesar 1,52 persen, terutama didorong oleh sektor Transportasi dan Pergudangan yang tumbuh sangat signifikan sebesar 24,32 persen, seiring peningkatan arus logistik untuk ekspor dan distribusi regional.

Secara kumulatif sepanjang semester I-2025, Riau mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 4,62 persen dibandingkan semester sebelumnya. Dari sisi produksi, sektor Jasa Pendidikan memberi kontribusi tertinggi dengan pertumbuhan 9,54 persen, sedangkan dari sisi pengeluaran, ekspor luar negeri kembali menjadi penyumbang utama dengan pertumbuhan 13,87 persen.

Menariknya, apabila sektor migas dikeluarkan, pertumbuhan ekonomi Riau bahkan lebih tinggi, yaitu 5,06 persen, yang menunjukkan semakin pentingnya peranan sektor nonmigas sebagai pilar pertumbuhan jangka panjang.

RiauOnline.co.id menekankan dorongan kuat dari sektor Jasa Lainnya dan ekspor luar negeri, serta peran penting Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan yang tumbuh pesat demi mengakselerasi pemulihan dan pertumbuhan ekonomi Riau.

Dengan data dan penjabaran di atas, dapat disimpulkan bahwa Riau tidak hanya berperan sebagai pusat pertumbuhan di Sumatera, tetapi juga menjadi pilar penting perekonomian Indonesia di luar Pulau Jawa — terutama melalui diversifikasi di sektor nonmigas dan peningkatan kinerja ekspor.

Sumber: Bisnis.com/Sn

 

Scroll to Top