Deliserdang | EGINDO.com – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Literasi Universitas Sari Mutiara Indonesia (USM-Indonesia) bekerja sama dengan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
KKN Tematik Literasi USM-Indonesia dan Perpusnas RI berlangsung dari 14 Juli hingga 28 Agustus 2025 mendatang melibatkan 160 mahasiswa dan 40 dosen pembimbing lapangan (DPL) yang tersebar pada 20 desa, dengan target menjadikan perpustakaan desa dan taman bacaan masyarakat sebagai pusat kegiatan literasi.
Program KKN Tematik Literasi USM-Indonesia dan Perpusnas RI hadir sebagai jawaban atas tantangan rendahnya budaya baca masyarakat Indonesia. Hal itu berdasarkan Kajian Perpustakaan Nasional 2023, Tingkat Kegemaran Membaca Masyarakat hanya mencapai angka 66,77, sementara Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat berada pada level 69,42. Kondisi tersebut menunjukkan perlunya langkah strategis yang melibatkan semua pihak untuk mendorong minat baca dan kecakapan literasi, baik konvensional maupun digital.

Rektor USM-Indonesia, Prof. Dr. Dra. Ivan Elisabeth Purba, SH, M.Kes, menegaskan bahwa literasi bukan sekadar kemampuan membaca buku, melainkan fondasi pembentukan pola pikir kritis, kreatif, dan inovatif. “KKN Tematik Literasi ini dirancang untuk memberikan dampak langsung kepada masyarakat, sekaligus membangun kolaborasi berkelanjutan antara perguruan tinggi, pemerintah desa, dan masyarakat,” kata Ivan Elisabeth Purba menjelaskan.
Dalam pelaksanaannya, para mahasiswa akan menggelar berbagai kegiatan, antara lain kelas membaca bagi anak-anak usia sekolah dasar untuk membiasakan mereka berinteraksi dengan buku sejak dini.
Pelatihan literasi digital bagi masyarakat agar mampu memanfaatkan teknologi secara positif dan produktif. Pembuatan pojok baca kreatif di ruang publik desa untuk menarik minat baca. Kampanye Gerakan Gemar Membaca yang melibatkan tokoh masyarakat, pengelola perpustakaan, dan komunitas lokal.
Adapun kegiatan KKN Tematik Literasi itu memanfaatkan jaringan pusat literasi yang tersebar di berbagai desa, seperti Perpustakaan Desa Sipede (Bakaran Batu), Perpustakaan Desa Bandar Baru, TBM Al-Hijrah (Desa Tembung), Perpustakaan Desa Candirejo, TBM Lingkaran (Denai Lama), Taman Bacaan Masyarakat Kebangsaan (Percut), Padepokan Iqro (Kolam), hingga TBM Pilar Madani (Tandem Hilir I) dengan total terdapat 20 titik yang menjadi lokasi utama kegiatan.
“Menurut salah satu DPL, kehadiran mahasiswa di desa bukan hanya membantu meningkatkan literasi, tetapi juga menggerakkan semangat gotong royong. Masyarakat ikut terlibat, mulai dari menyediakan tempat, ikut membaca bersama, hingga mengadakan kegiatan kreatif di perpustakaan desa. Ini yang membuat program ini terasa hidup,” kata Rektor USM-Indonesia, Prof. Dr. Dra. Ivan Elisabeth Purba, SH, M.Kes.
Selain membangun minat baca, kata Ivan program KKN Tematik Literasi diharapkan mampu memperkuat daya saing masyarakat desa melalui keterampilan literasi yang relevan dengan perkembangan zaman. Dengan kemampuan mengakses, memahami, dan memanfaatkan informasi secara bijak, masyarakat dapat lebih siap menghadapi tantangan ekonomi, pendidikan, dan sosial di masa depan.
Ditambahkan Ivan bahwa KKN Tematik Literasi USM-Indonesia dan Perpusnas RI menjadi langkah nyata untuk membangun ekosistem literasi berkelanjutan di kabupaten Deliserdang. “Sinergi antara mahasiswa, dosen, pemerintah desa, pengelola perpustakaan, dan warga diharapkan dapat melahirkan masyarakat yang cerdas, inovatif, dan berkarakter, sejalan dengan visi pembangunan nasional,” kata Rektor USM-Indonesia, Prof. Dr. Dra. Ivan Elisabeth Purba, SH, M.Kes.@
Rel/fd/timEGINDO.com