BEI Capai Target Investor dan RNTH, Optimistis Selesaikan 2025 dengan Gemilang

logo IDX
logo IDX

Jakarta|EGINDO.co  Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan capaian positif dalam meraih target pasar modal 2025. Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menyebut tiga sasaran utama untuk tahun ini:

  1. Rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) sebesar Rp13,5 triliun, sudah melampaui per 8 Agustus 2025 dengan capaian Rp13,56 triliun, volume harian 22 miliar lembar saham, dan frekuensi transaksi mencapai 1,29 juta kali.

  2. Pertambahan investor baru sebanyak 2 juta, yang ternyata telah terlampaui—hingga 8 Agustus 2025 jumlah investor mencapai 17,57 juta, bertambah 2,7 juta dibanding akhir 2024.

  3. Pencatatan efek baru sebanyak 407 target, telah melampaui dengan realisasi 428 efek—meliputi saham, obligasi, sukuk, ETF, EBA, dan EBA SP Syariah, dengan total fundraising dari saham sebesar Rp10,4 triliun dan dari obligasi Rp132,2 triliun.

Iman menambahkan bahwa BEI menargetkan lima perusahaan kategori “lighthouse” (mercusuar) melakukan IPO di 2025. Potensinya kini meningkat, dengan enam calon perusahaan—dua di antaranya masuk kategori lighthouse—dalam pipeline, berasal dari sektor basic materials, transportasi logistik, industrial, dan finansial.

  • Liputan6.com mengungkap bahwa pada pertengahan tahun 2025, jumlah investor baru yang tercatat sudah melebihi target dua juta, tercapai hanya dalam waktu enam bulan. Direktur Utama BEI menyampaikan bahwa pertumbuhan ini didorong oleh generasi milenial dan Gen Z.

  • Menurut data OJK, hingga April 2025, jumlah investor pasar modal (SID) mencapai 16.245.270, naik dari 15.774.512 pada Maret—menandakan pertumbuhan sebesar 2,98%. Tercatat mayoritas berasal dari investor saham, obligasi, dan reksa dana.

Kesimpulan

BEI menunjukkan kinerja yang sangat menjanjikan hingga tengah tahun 2025—melampaui target RNTH, investor baru, dan pencatatan efek. Dukungan kuat dari generasi muda dan pertumbuhan jumlah investor hingga April serta Juni memperkuat optimisme bahwa semua target dapat terpenuhi atau bahkan terlampaui hingga akhir tahun.

Sumber: Bisnis.com/Sn

Scroll to Top