Jakarta|EGINDO.co Harga emas dunia kembali menunjukkan akselerasi positif pekan ini, terpantau pada akhir pekan lalu menyentuh angka USD 3.398 per troy ons berdasarkan data Harga-Emas.org.
Analis Ibrahim Assuaibi memproyeksikan bahwa harga logam mulia ini berpeluang menembus USD 3.460 per troy ons dalam minggu depan, didukung oleh kombinasi analisis fundamental dan teknikal. Menurutnya, kisaran support berada di USD 3.371 per troy ons, sementara resistance berada di USD 3.435 per troy ons, mengindikasikan tekanan beli yang dapat mengangkat harga lebih tinggi.
Melangkah ke semester kedua tahun 2025, Ibrahim optimistis harga emas bisa meroket hingga USD 3.600 per troy ons, yang berarti harga logam mulia di dalam negeri berpotensi menembus Rp 2.150.000 per gram.
Sentimen Geopolitik dan Kebijakan AS Jadi Motor Penggerak
Lonjakan harga emas sebagian besar dipicu oleh meningkatnya ketegangan geopolitik—seperti ancaman kenaikan tarif AS terhadap India dan Tiongkok yang membeli minyak Rusia—serta rencana pertemuan antara Presiden Trump dan Presiden Putin di Alaska pada 15 Agustus untuk membahas penyelesaian konflik Ukraina–Rusia. Di sisi lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan bahwa negaranya tidak akan menyerahkan wilayahnya, termasuk Krimea, Donetsk, Luhansk, Kherson, dan Zaporizhia .
Sementara itu, kebijakan moneter AS juga menjadi perhatian. Ialah muncul dari pencalonan Stephen Miran oleh Trump untuk mengisi kursi kosong di Federal Reserve, yang memicu harapan pasar bahwa pemerintah akan mengadopsi kebijakan dovish—membuka kemungkinan pemangkasan suku bunga, memperkuat permintaan konsumen, sekaligus meningkatkan minat terhadap komoditas seperti emas .
Wilayah Timur Tengah juga menjadi sorotan, terutama setelah pernyataan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang menyatakan dukungan terhadap operasi militer penuh atas administratif Jalur Gaza, menambah ketidakpastian global .
Berikut sedikit berita pendukung dari media lain:
-
MetroTVNews juga melaporkan bahwa Ibrahim Assuaibi memperkirakan harga emas global dapat mencapai USD 3.600 per troy ons pada semester kedua tahun 2025, dengan level support di sekitar USD 3.334 dan resistance di USD 3.350 dalam jangka pendek .
-
Data dari TradingEconomics menunjukkan bahwa pada 8 Agustus 2025, harga emas naik ke USD 3.397,28 per troy ons, naik 0,06 % dari hari sebelumnya. Dalam sebulan terakhir, harga emas naik sebesar 2,52 %, dan secara year-to-date (YTD) sudah meningkat hampir 39,8 % dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sumber: rri.co.id/Sn