Probolinggo|EGINDO.co Jenazah Marsekal Pertama TNI Fajar Adriyanto, yang gugur dalam kecelakaan pesawat latih PK-S216 di Ciampea, Bogor, telah dimakamkan di tempat peristirahatan keluarga di Probolinggo, Jawa Timur, Senin (4/8/2025). Informasi ini disampaikan oleh Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana.
“Pemakaman dilangsungkan di pemakaman keluarga di Probolinggo,” ungkap Nyoman saat dikonfirmasi oleh RRI.co.id.
Sebelum dimakamkan, jenazah Marsma Fajar sempat disemayamkan di rumah duka yang berlokasi di Jalan Trikora XI No. K-14, Kompleks TNI AU Trikora, Pancoran, Jakarta Selatan. Prosesi pelepasan jenazah menuju Probolinggo dilakukan di Lanud Halim Perdanakusuma dan dipimpin langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono pada pukul 07.00 WIB.
Almarhum Marsma Fajar Adriyanto merupakan penerbang tempur F-16 lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1992. Semasa hidupnya, ia dikenal sebagai prajurit berdedikasi tinggi dengan nama sandi ‘Red Wolf’. TNI AU menyampaikan belasungkawa mendalam atas kepergian salah satu perwira terbaiknya yang gugur saat menjalankan tugas latihan rutin.
Dalam insiden tersebut, satu awak lainnya yang turut dalam penerbangan, yaitu Roni, berhasil selamat dan kini masih menjalani perawatan intensif. Sementara itu, jenazah Marsma Fajar sebelumnya dibawa ke Rumah Sakit TNI AU dr. M. Hassan Toto, Lanud Atang Sendjaja, Bogor, untuk proses identifikasi dan penghormatan militer.
Menurut laporan dari Kompas.com (4/8/2025), kecelakaan pesawat latih ringan PK-S216 terjadi saat kondisi cuaca dilaporkan cerah. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bersama TNI AU saat ini tengah menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat.
Sementara itu, sebagaimana diberitakan oleh Detik.com, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto turut menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Marsma Fajar. Ia menyebut almarhum sebagai sosok profesional yang selama ini menjadi panutan dan inspirasi di lingkungan TNI AU.
TNI AU memastikan bahwa pengabdian Marsma TNI Fajar Adriyanto akan selalu dikenang sebagai wujud dedikasi luar biasa dalam menjaga kedaulatan udara Indonesia.
Sumber: rri.co.id/Sn