Jakarta | EGINDO.com – Sebagai wujud komitmen terhadap pelestarian lingkungan, Asia Pulp and Paper (APP) Group menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Sustainability Warriors pada 13 Juli 2025 lalu di PT Indah Kiat Pulp & Paper (IKPP) Tangerang. Kegiatan tersebut diikuti oleh perwakilan berbagai unit usaha seperti Pindo Deli, IKT, IKS, KKM Karawaci, EMF, dan Tjiwi Kimia, dengan tujuan memperkuat pemahaman mengenai monitoring biodiversitas, restorasi, serta komunikasi keberlanjutan di lingkungan kerja.
Dalam siaran pers APP Group yang dilansir EGINDO.com menyebutkan kegiatan itu peserta juga melakukan penanaman 84 pohon, termasuk jenis langka seperti kecapi, nam-nam, kenari, serta Ficus Loa dan beringin keraton di bantaran Sungai Cisadane untuk mencegah erosi. Chief Sustainability Officer APP Group, Elim Sritaba, bersama Head of Sustainability IKPP Tangerang, Kholisul Fatikhin, mendorong peserta untuk menerapkan dan menyebarkan pengetahuan yang diperoleh sebagai bagian dari upaya membangun budaya kerja yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Komitmen APP Group dalam menjaga kelestarian lingkungan terus ditunjukkan secara nyata. Melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Sustainability Warriors yang melibatkan tim dari APP Group Region Jawa, perusahaan menegaskan perannya dalam pelestarian keanekaragaman hayati dan penguatan budaya keberlanjutan di lingkungan kerja.
FGD berlangsung di kawasan PT Indah Kiat Pulp & Paper (IKPP) Tangerang itu bertujuan mengenalkan metode monitoring flora dan fauna berbasis kaidah ilmiah, meningkatkan kemampuan komunikasi tim dalam isu sustainability seperti biodiversitas, restorasi, dan kesadaran karbon, hingga meningkatkan reputasi dan motivasi kerja tim APP Group.

Salah satu bentuk nyata dari kegiatan adalah penanaman pohon yang dilakukan di lingkungan pabrik Indah Kiat Tangerang dan bantaran Sungai Cisadane. Sebanyak 84 batang pohon ditanam, termasuk jenis-jenis yang kini sudah mulai jarang ditemukan seperti pohon kecapi, pohon nam-nam, dan pohon kenari. Di bantaran Sungai Cisadane, jenis pohon seperti Ficus Loa dan beringin keraton dipilih untuk membantu mencegah erosi dan longsor akibat arus sungai.
Chief Sustainability Officer APP Indonesia, Elim Sritaba, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan harapannya agar peserta FGD tidak hanya mampu memahami materi yang diberikan, tetapi juga mampu mengembangkan dan menyebarkan pengetahuan tersebut kepada rekan kerja lainnya. “Kami berharap ilmu yang diperoleh dari kegiatan ini bisa terus ditularkan dan diimplementasikan secara berkelanjutan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kholisul Fatikhin, Head of Sustainability PT Indah Kiat Tangerang, juga menegaskan pentingnya kontribusi setiap peserta untuk menjaga lingkungan, terutama di area operasional perusahaan. “Penanaman pohon ini adalah bentuk komitmen kami. Kami memilih jenis pohon yang memiliki nilai ekologis tinggi dan diharapkan mampu menjaga kestabilan tanah di bantaran sungai,” kata Kholisul.
Diharapkan dari kegiatan itu, para peserta tidak hanya mampu melakukan monitoring flora-fauna sesuai standar ilmiah, tetapi juga mampu menganalisis data dan menyusun laporan secara komprehensif. Selain itu, pengetahuan seputar biodiversitas serta kemampuan komunikasi dalam konteks sustainability baik secara internal maupun eksternal juga ditingkatkan.
FGD Sustainability Warriors menjadi langkah strategis APP Group dalam memastikan seluruh elemen perusahaan memahami dan turut aktif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup, sekaligus membangun budaya kerja yang lebih hijau dan berdaya guna.@
Rel/fd/timEGINDO.com