Moskow | EGINDO.co – Kremlin mengatakan pada Jumat (25 Juli) bahwa pertemuan puncak antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy hanya dapat terjadi sebagai langkah terakhir untuk mencapai kesepakatan damai.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa kecil kemungkinan pertemuan semacam itu dapat terjadi pada akhir Agustus, seperti yang diusulkan Ukraina.
“Pertemuan puncak dapat dan seharusnya menetapkan poin akhir pada penyelesaian dan memperkuat modalitas serta kesepakatan yang telah disusun oleh para ahli. Mustahil untuk melakukan sebaliknya,” kata Peskov kepada para wartawan.
“Mungkinkah proses yang begitu rumit ini dapat diselesaikan dalam 30 hari? Tentu saja, itu tidak mungkin.”
Seorang delegasi Ukraina mengatakan setelah putaran singkat perundingan damai terakhir antara kedua negara pada Rabu bahwa Kyiv telah mengusulkan pertemuan Putin-Zelenskyy pada bulan Agustus karena hal itu akan berada dalam batas waktu 50 hari yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump pekan lalu untuk mencapai kesepakatan.
Trump telah mengancam sanksi baru terhadap Rusia dan negara-negara pembeli ekspornya kecuali kesepakatan dicapai pada awal September.
Peskov sekali lagi menggambarkan posisi negosiasi kedua belah pihak sebagai “bertentangan secara diametral”.
“Kemungkinan besar mereka tidak dapat dipertemukan dalam semalam. Ini akan membutuhkan kerja diplomatik yang sangat rumit,” ujarnya.
Sumber : CNA/SL