Warga Medan Heran, Suhu di Malam Hari Sangat Dingin, Siang Hari Panas

Cuaca Panas
Langit cerah di Kota Medan

Medan | EGINDO.com – Warga kota Medan provinsi Sumatera Utara (Sumut) heran, suhu di malam hari sangat dingin, akan tetapi pada siang hari suhu panas. Beberapa warga kota Medan mengukur suhu di kota Medan pada malam hari dan siang hari. Pada malam hari suhu di kota Medan menunjukkan suhu 13 derajat Celsius sampai dengan 24 derajat Celsius. Lantas, banyak warga yang bertanya-tanya, apa penyebab suhu dingin di malam hari sementara siang hari suhu panas.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat suhu di Medan dingin pada malam hari disebabkan adanya fenomena cuaca yang diduga disebabkan karena angin monsun Australia yang menguat sehingga membawa udara kering ke wilayah selatan Indonesia.

Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Ida Pramuwardani, menerangkan suhu dingin disertai angin yang terjadi pada malam hari disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu penyebabnya adalah kondisi cuaca yang umumnya cerah di siang hingga malam hari.

Dijelaskannya adanya penyebab tutupan awan relatif sedikit dan cuaca cerah pada siang dan malam hari menyebabkan panas yang terserap ke permukaan bumi mudah terlepas tanpa adanya awan yang menghalangi. Kondisi itu menyebabkan panas bisa kembali ke atmosfer pada malam hari sehingga terjadi penurunan suhu permukaan yang cukup signifikan. Fenomena yang terjadi itu disebut dengan Bediding yakni suhu udara yang sangat dingin, biasanya dirasakan pada malam hingga pagi hari selama musim kemarau.

Hal itu juga terjadi disebabkan Monsun Australia dimana terjadi pergerakan angin yang berasal dari dataran Australia menuju ke Asia melewati Indonesia. Monsun Australia membawa massa udara kering dan dingin ke wilayah Indonesia. Angin tersebut membawa udara dingin dan kering dari belahan Bumi selatan ke Indonesia.

Kondisi ini kata Ida diprediksi bakal terus terjadi hingga musim kemarau selesai dan kemudian kembali normal ketika memasuki awal masa transisi menuju musim hujan. BMKG memprediksi puncak musim kemarau secara umum terjadi pada bulan Juli dan bulan Agustus 2025.@

Bs/bmkg/timEGINDO.com

 

Scroll to Top