Doha | EGINDO.co – Komite Olimpiade Qatar (QOC) mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka berpartisipasi dalam diskusi dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengenai proses pemilihan kota tuan rumah Olimpiade dan Paralimpiade 2036.
Negara yang menjadi tuan rumah Piala Dunia sepak bola pada tahun 2022 dan Piala Asia pada tahun 2024 ini merupakan negara terbaru yang bergabung dalam persaingan untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2036 setelah pencalonan dari Indonesia, Turki, India, dan Chili telah dikonfirmasi.
Negara-negara Asia lainnya yang mempertimbangkan pencalonan termasuk Arab Saudi dan Korea Selatan. Mesir, Hongaria, Italia, Jerman, Denmark, dan Kanada juga telah menunjukkan minat.
“Saat ini kami telah memiliki 95 persen infrastruktur olahraga yang dibutuhkan untuk menjadi tuan rumah Olimpiade, dan kami memiliki rencana nasional yang komprehensif untuk memastikan kesiapan 100 persen semua fasilitas,” ujar Sheikh Joaan bin Hamad Al-Thani, presiden QOC, kepada Kantor Berita Qatar yang dikelola pemerintah.
“Rencana ini berakar pada visi jangka panjang yang bertujuan untuk membangun warisan yang berkelanjutan secara sosial, ekonomi, dan lingkungan.”
Ibu kota Qatar, Doha, akan menjadi tuan rumah Asian Games pada tahun 2030, setelah sebelumnya menjadi tuan rumah pada tahun 2006.
Penawaran yang berhasil akan menjadikan Qatar negara pertama di Timur Tengah yang menjadi tuan rumah Olimpiade di tengah semakin besarnya pengaruh kawasan tersebut terhadap acara-acara olahraga besar. Arab Saudi akan menjadi tuan rumah Piala Dunia sepak bola pada tahun 2034.
Sumber : CNA/SL