APP Group Gunakan SROI Mengukur Dampak Nyata Memberdayakan Masyarakat

Petani semangka binaan APP Group dari program DMPA
Petani semangka binaan APP Group dari program DMPA

Jakarta | EGINDO.com – Asia Pulp and Paper (APP) Group mengukur dampak nyata dalam upaya-upaya memberdayakan masyarakat dimana dengan metodologi Pengembalian Sosial atas Investasi (SROI) yang berfokus pada kuantifikasi manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan yang dihasilkan oleh program-program APP Group.

Mengutip dari laman resmi APP Group menyebutkan untuk benar-benar mengevaluasi apakah program Desa Makmur Peduli Alam (DMPA) benar-benar memberikan dampak positif pada masyarakat sekitar dan lingkungan. Dengan menerapkan penilaian SROI, dapat melacak hasil sebenarnya dari program-program DMPA dengan melihat seberapa banyak kebakaran hutan dan lahan telah berkurang setelah mengalihkan petani ke metode pertanian berkelanjutan, atau seberapa banyak mata pencaharian telah membaik di masyarakat dari peningkatan pendapatan.

Hal itu penting tulis dalam lahan resmi APP Group itu lagi bahwa keberlanjutan, bagi Asia Pulp and Paper (APP) lebih dari sekadar melindungi hutan. Keberlanjutan juga tentang memberdayakan masyarakat agar hidup sejahtera dengan gaya hidup yang bermanfaat bagi lingkungan, dengan dampak positif yang berkelanjutan bagi mata pencaharian masyarakat. Itulah sebabnya, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk menumbuhkan ketahanan ekonomi dan pengelolaan lingkungan.

Untuk itu, APP Group menerapkan berbagai program Pemberdayaan Masyarakat (PKM) yang melibatkan langsung masyarakat yang tinggal di dalam dan sekitar wilayah konsesi perusahaan. Salah satu program tersebut adalah program Desa Makmur Peduli Alam (DMPA), yang didasarkan pada konsep sistem kehutanan dan pertanian terpadu. Diluncurkan pada tahun 2015, program bertujuan untuk menyediakan mata pencaharian yang berkelanjutan sekaligus melindungi hutan dan mencegah kebakaran lahan. Melalui pendidikan dan keterlibatan masyarakat, DMPA mengarahkan petani dari masyarakat setempat untuk menjauh dari pertanian tebang-bakar tradisional, yang dapat merusak hutan di sekitarnya.

Kemudian menyediakan pelatihan, peralatan, dan materi dapat mempromosikan sumber pendapatan alternatif yang lebih berkelanjutan, dan program DMPA telah memungkinkan penduduk desa untuk berkembang melalui berbagai pekerjaan mulai dari beternak madu hingga menganyam keranjang.

Kini, sejumlah program yang telah terlaksana telah menunjukkan kemajuan yang baik, keuntungan yang baik, dan nilai pengembalian yang tinggi termasuk pertanian, peternakan sapi, pengomposan, dan anyaman rotan. Dengan upaya dan investasi yang berkelanjutan dalam melaksanakan program DMPA di berbagai komunitas, APP berharap dapat terus meningkatkan SROI dan mengubah kehidupan sambil melindungi hutan.@

App/timEGINDO.com

 

Scroll to Top