San Francisco | EGINDO.co – Jaksa Agung AS Pam Bondi mengunjungi bekas penjara Alcatraz di Teluk San Francisco pada hari Kamis (17 Juli), beberapa minggu setelah Presiden Donald Trump mengatakan bahwa ia bermaksud untuk membuka kembali fasilitas yang telah lama ditutup tersebut untuk menampung para pelaku kekerasan.
Rekaman udara menunjukkan Bondi berbicara dengan penjaga taman dan berkeliling pulau, yang sekarang dioperasikan oleh Dinas Taman Nasional sebagai situs bersejarah dan tujuan wisata. Kamera televisi mengikuti jaksa agung, yang tidak berbicara kepada wartawan selama kunjungan tersebut.
Pada bulan Mei, Trump mengatakan bahwa ia telah memerintahkan Biro Penjara Federal, yang diawasi oleh Bondi, untuk membangun kembali dan mengaktifkan kembali Alcatraz sebagai penjara yang berfungsi. Namun, masih belum jelas apakah ada rencana formal yang telah disusun. Pemerintah tidak meminta dana untuk proyek tersebut dalam pengajuan anggaran terbarunya kepada Kongres.
Bondi baru-baru ini menghadapi kritik dari beberapa pendukung Trump menyusul keputusan Departemen Kehakiman untuk menutup peninjauan materi yang terkait dengan terdakwa perdagangan seks Jeffrey Epstein.
Alcatraz beroperasi sebagai penjara federal dengan keamanan maksimum dari tahun 1934 hingga 1963. Menurut Biro Penjara Federal, penjara tersebut ditutup karena biaya operasional yang tinggi. Fasilitas tersebut pernah menahan beberapa penjahat AS paling terkenal, termasuk gangster Al Capone.
Saat ini, bekas penjara tersebut menjadi salah satu landmark San Francisco yang paling banyak dikunjungi.
Pemerintahan Trump juga menjuluki pusat penahanan migran yang baru dibuka di Florida Everglades sebagai “Alligator Alcatraz”, yang membandingkannya dengan pulau penjara yang terisolasi tersebut.
Seorang juru bicara Departemen Kehakiman tidak segera menanggapi permintaan komentar terkait kunjungan Bondi.
Sumber : CNASL