Tokyo | EGINDO.co – Perusahaan dagang Jepang Mitsubishi mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka akan memperluas budidaya salmonnya dengan mengakuisisi beberapa bisnis tambahan di Norwegia dan Kanada, seiring dengan terus berkembangnya perusahaan-perusahaan Jepang di sektor pangan, dengan fokus pada protein.
Dihadapkan dengan pasar bahan bakar fosil yang fluktuatif dan upaya mencari sumber pendapatan yang stabil, Mitsubishi dan para pesaingnya telah melakukan diversifikasi ke bisnis pangan, di mana permintaan akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi dunia.
“Dalam beberapa tahun terakhir, mengamankan sumber daya pangan telah menjadi tantangan global yang krusial, didorong oleh pertumbuhan populasi,” kata Mitsubishi dalam sebuah pernyataan.
Akuisisi tiga perusahaan dari Norwegian Grieg Seafood ASA dilakukan melalui Cermaq Group, perusahaan budidaya salmon Mitsubishi yang memiliki aset di Norwegia, Kanada, dan Chili. Akuisisi ini akan meningkatkan produksi salmon menjadi sekitar 280.000 ton pada tahun fiskal 2027, naik dari sekitar 200.000 ton yang diproduksi Cermaq setiap tahunnya saat ini.
Harga akuisisi adalah 10,2 miliar krona Norwegia ($988,33 juta), kata Cermaq dalam pernyataan terpisah.
Salmon merupakan salah satu hidangan sushi terpopuler di Jepang, tetapi sebagian besar diimpor dari negara lain, termasuk Norwegia dan Chili. Jepang menargetkan peningkatan porsi konsumsi makanan laut lokal menjadi 94 persen pada tahun 2033 dari 54 persen saat ini.
Pada bulan Oktober, Marubeni mulai menjual salmon dari sebuah peternakan yang dioperasikan di dekat Gunung Fuji oleh mitranya dari Norwegia, menambah bisnis makanan laut di mana para pesaingnya, Mitsubishi dan Mitsui, juga hadir.
Sumber : CNA/SL