Jakarta | EGINDO.com – Hingga kini progres pembangunan MRT Bundaran HI – Kota. Proyek Mass Rapid Transit (MRT) fase 2A dengan rute Bundaran HI-Kota sudah hampir setengah jalan. Proyek tersebut dijadwalkan rampung pada 2029 mendatang. Per Juni 2025, pembangunan MRT Bundaran HI–Kota sudah mencapai 49,99%, melampaui target 48,54%.
Pembangunan MRT Bundaran HI-Kota dibagi ke tiga segmen berdasarkan rute stasiunnya. Diantara ketiga segmen tersebut segmenThamrin-Monas ditargetkan akan beroperasi lebih dulu pada akhir 2027. Hingga saat ini pengerjaannya sudah mencapai 88,41%. Kemudian segmen kedua Harmoni- Mangga Besar dengan progres 53,84%, dan segmen ketiga Mangga Besar-Kota dengan progres 74,79%.
Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Persoda) Weni Maulina menjelaskan, progres segmen kedua memang lebih lambat dari segmen ketiga akibat sempat terjadi gagal tender. “Saat itu pasca pandemi juga, sekitar 2022,” kata Weni dalam Forum Jurnalis MRT.
Selain pembangunan infrastruktur dasar dan struktur bangunan, Weni menjelaskan terdapat tiga segmen pembangunan lainnya, yakni sistem kereta yang sudah mencapai 17,32%, dan badan kereta serta sistem tiket. Untuk segmen badan kereta dan sistem tiket, saat ini masih dalam tahap mencari tender. “Untuk badan kereta kami sedang mengkaji skema pengadaan ulang dengan skema penunjukkan langsung, sementara sistem tiket kami perpanjang bid submission hingga akhir Agustus,” katanya.
Weni mengatakan untuk MRT Bundaran HI-Kota, realisasi investasi sudah mencapai Rp 12 triliun. Untuk diketahui, pendanaan untuk MRT fase dua dan tiga mendatang ini full didanai dari Japan International Cooperation Agency (JICA) Loan. Weni menambahkan, untuk pengembalian akan melibatkan porsi APBD dan APBN.@
Bs/fd/timEGINDO.com