Medan | EGINDO.com – Universitas Sari Mutiara Indonesia (USM-Indonesia) kembali menggelar acara wisuda untuk tahun akademik 2024/2025 pada Sabtu pagi, 12 Juli 2025, di IGN. Washington Purba Hall, Medan. Suasana penuh haru dan kebanggaan menyelimuti seluruh ruangan, terutama para wisudawan dan keluarga yang hadir.
Sebanyak 457 lulusan dari berbagai jenjang pendidikan resmi diwisuda pada periode pertama tahun ini. Mereka terdiri dari 66 lulusan Magister, 219 lulusan Profesi, 146 lulusan Sarjana, dan 26 lulusan Diploma. Para lulusan ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti Sumatera Utara, Aceh, Riau, Sumatera Barat, hingga Jambi.
Rektor USM-Indonesia, Prof. Dr. Ivan Elisabeth Purba, SH, M.Kes, menyampaikan pidato penuh makna dalam acara tersebut. Dalam pidatonya, beliau menekankan bahwa wisuda bukanlah akhir, tetapi awal dari perjalanan baru di dunia nyata yang penuh tantangan.
“Dengan menyandang gelar baru, saudara kini mengemban tanggung jawab yang lebih tinggi untuk memberi sumbangsih kepada masyarakat, bangsa, dan dunia,” ucap Rektor Ivan dengan suara lantang namun lembut.
Beliau juga menyoroti pentingnya adaptabilitas, integritas, dan tanggung jawab sosial dalam menghadapi dunia kerja yang lebih kompleks dibandingkan masa kuliah. Rektor Ivan berharap para lulusan dapat terus mengembangkan diri, baik dalam hard skills maupun soft skills, serta menjadi insan yang rendah hati namun tangguh.
Suasana menjadi makin haru ketika rektor menyampaikan ucapan terima kasih kepada para orang tua dan wali mahasiswa yang telah mempercayakan anak-anak mereka untuk dididik di USM-Indonesia. Tidak sedikit hadirin yang tampak mengusap air mata haru saat nama-nama lulusan terbaik diumumkan.

Berikut adalah lulusan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi:Sesi Pagi: Neni Angreni Simamora, Profesi Bidan – IPK 3,81, Susi Oktaviani Purba, Sarjana Keperawatan – IPK 3,94. Sesi Siang: Agustinus H. Winston Purba, Magister Kesehatan Masyarakat – IPK 3,96, Ester Fristnila Pasaribu, Profesi Apoteker – IPK sempurna 4,00, Yuda Priyatna Tarsah, Sarjana Kimia – IPK 3,96.
Rektor juga memaparkan berbagai pencapaian universitas, mulai dari jumlah alumni yang kini mencapai lebih dari 15.000 orang, akreditasi “Baik Sekali” untuk seluruh program studi, hingga kerja sama dengan berbagai institusi nasional dan internasional.
Kampus ini sendiri berakar dari perjuangan keluarga Bidan S. Sitanggang dan Drs. W. Purba yang mendirikan layanan pendidikan sejak tahun 1982, yang kemudian berkembang menjadi universitas pada 2013. Kini USM-Indonesia memiliki 24 program studi, termasuk yang telah meraih akreditasi unggul.
Acara wisuda juga menjadi ajang refleksi akan semangat pendidikan berkelanjutan. Program seperti KKN Tematik Literasi, riset mahasiswa bersama BRIN, hingga 36 hibah penelitian dan pengabdian masyarakat dari Kemdikbudristek, disebut sebagai bentuk nyata kontribusi USM-Indonesia bagi pembangunan bangsa.
Kehadiran mahasiswa asing dari Timor Leste juga menunjukkan wajah kampus yang makin terbuka dan global.
Di penghujung pidato, Rektor Ivan tak lupa menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, termasuk dosen, panitia, serta semua staf kampus. “Semoga Tuhan membalas semua kebaikan kita,” tutup beliau, disambut tepuk tangan meriah.
Acara wisuda Universitas Sari Mutiara Indonesia pagi itu pun menjadi momen tak terlupakan—penuh kebanggaan, harapan, dan haru. Bagi para wisudawan, hari itu bukan hanya seremoni, tetapi tonggak awal untuk menjejak dunia yang lebih luas. @
iqbal/tim EGINDO.com