Jakarta|EGINDO.co Pihak kepolisian masih terus mendalami penyebab ledakan hebat yang terjadi di Tower F Apartemen City Park, Cengkareng Timur, Jakarta Barat, pada Selasa pagi (8/7). Ledakan yang diduga berasal dari kebocoran gas LPG 12 kilogram tersebut telah menyebabkan kerusakan parah di dua unit apartemen dan melukai satu orang warga negara asing.
Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, AKP Parman Gultom, menyampaikan bahwa tim penyidik telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan titik awal ledakan. Hasil sementara menunjukkan bahwa kebocoran gas terjadi saat penghuni hendak memasak, yang kemudian memicu ledakan kuat.
“Kami masih melakukan pendalaman. Saat ini, kami menunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik untuk memastikan apakah ada faktor teknis lain yang memperparah dampak ledakan,” jelas AKP Parman kepada awak media, dikutip dari NTV News.
Dampak Ledakan
Ledakan tersebut menyebabkan plafon dan dinding dapur runtuh, kaca jendela pecah, serta perabotan rusak parah. Bahkan satu unit lift di area dekat apartemen turut terdampak dan tidak dapat dioperasikan.
Menurut laporan MetroTV News, penghuni yang terluka merupakan warga negara asing asal Tiongkok, mengalami luka ringan akibat serpihan kaca dan telah mendapatkan penanganan medis.
Langkah Evakuasi dan Penanganan
Tim pemadam kebakaran serta aparat kepolisian langsung mengamankan lokasi dan mengevakuasi penghuni sekitar untuk mencegah kemungkinan ledakan susulan. Pihak pengelola apartemen juga melakukan pemeriksaan pada unit lain untuk mendeteksi potensi kebocoran gas serupa.
Sementara itu, pengelola Apartemen City Park mengimbau kepada seluruh penghuni untuk memeriksa rutin instalasi gas, termasuk selang, regulator, dan kompor, serta memastikan ventilasi udara mencukupi.
“Kami sudah berkoordinasi dengan teknisi untuk membantu warga memeriksa sambungan gas di setiap unit. Keamanan penghuni menjadi prioritas utama,” ujar perwakilan manajemen apartemen, dilansir dari Akurat.co.
Imbauan Keselamatan
Pakar kebakaran dan energi merekomendasikan beberapa langkah pencegahan:
-
Selalu tutup katup tabung gas setelah digunakan.
-
Pastikan tidak ada bau menyengat sebelum menyalakan api.
-
Gunakan detektor kebocoran gas (LPG sensor) jika memungkinkan.
-
Ganti selang dan regulator secara berkala sesuai standar SNI.
Hingga saat ini, situasi di lokasi kejadian telah kembali kondusif. Aparat masih terus menyelidiki kejadian ini sebagai langkah antisipatif agar insiden serupa tidak kembali terulang. Sn