San Francisco | EGINDO.co – CEO OpenAI Sam Altman melakukan panggilan telepon dengan CEO Microsoft Satya Nadella pada hari Senin dan membahas kemitraan kerja masa depan mereka, kata Altman dalam podcast New York Times pada hari Selasa.
Awal bulan ini, Wall Street Journal melaporkan bahwa Microsoft, pendukung utama perusahaan rintisan AI, dan OpenAI sedang membahas revisi ketentuan investasi Microsoft, termasuk saham ekuitas masa depan yang akan dimilikinya di perusahaan rintisan tersebut.
Financial Times telah melaporkan bahwa Microsoft sedang mempertimbangkan untuk menghentikan diskusi dengan OpenAI jika kedua belah pihak tetap tidak dapat menyetujui isu-isu penting seperti besarnya saham masa depan Microsoft.
Microsoft dan OpenAI tidak segera menanggapi permintaan Reuters untuk memberikan komentar di luar jam kerja reguler.
“Jelas dalam kemitraan yang mendalam, ada titik-titik ketegangan dan kami pasti memilikinya,” kata Altman kepada NYT. “Tetapi secara keseluruhan, ini seperti sangat baik bagi kedua perusahaan.”
Altman juga mengatakan bahwa ia telah melakukan pembicaraan yang produktif dengan Presiden AS Donald Trump tentang kecerdasan buatan dan memujinya karena memahami pentingnya teknologi tersebut secara geopolitik dan ekonomi.
Pada bulan Januari, Trump mengumumkan Stargate, sebuah investasi sektor swasta hingga $500 miliar untuk infrastruktur AI, yang didanai oleh SoftBank, OpenAI, dan Oracle.
Sumber : CNA/SL