Seattle | EGINDO.co – Juara Eropa Paris St Germain melaju ke babak sistem gugur Piala Dunia Antarklub sebagai juara Grup B dengan kemenangan 2-0 atas tuan rumah Seattle Sounders pada hari Senin.
Juara Ligue 1, yang mengalami kekalahan mengejutkan oleh Botafogo pada hari Jumat dan dijamin mendapat tempat di babak 16 besar dengan kemenangan atas Seattle, mencetak gol di setiap babak melalui Khvicha Kvaratskhelia dan Achraf Hakimi.
Dengan hasil tersebut, ditambah dengan kemenangan 1-0 Atletico Madrid atas Botafogo, PSG finis pertama di Grup B dengan enam poin dari tiga pertandingan. PSG akan menghadapi runner-up Grup A pada hari Minggu di Atlanta sementara Botafogo akan melawan pemenang dari grup tersebut pada hari Sabtu di Philadelphia.
“Ini hari yang membahagiakan. Rasanya menyenangkan,” kata gelandang PSG Joao Neves. “Kami akan pergi ke Atlanta … kami akan mencoba untuk memasukkan ide kami ke dalam permainan tidak peduli tim mana yang akan kami lawan.”
Seattle, yang harus mengalahkan PSG dengan selisih tiga gol atau lebih untuk bisa lolos, tersingkir dari Piala Dunia Antarklub tanpa kemenangan setelah tiga pertandingan dimainkan di stadion kandang mereka.
PSG berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-35 setelah bola berhasil dihalau menyusul tendangan sudut, tetapi bola jatuh ke kaki Vitinha yang berdiri bebas di tepi kotak penalti. Tendangan Vitinha melenceng dari sasaran, tetapi bola memantul dari punggung Kvaratskhelia dan masuk ke gawang Seattle.
Mereka menggandakan keunggulan pada menit ke-66 setelah pemain pengganti Bradley Barcola masuk ke area penalti dan, setelah lima pemain Seattle terlalu bersemangat, melihat Hakimi yang berdiri bebas dan dengan mudah mencetak gol.
Seattle mengawali permainan dengan cepat dan mengurung PSG di sepertiga pertahanan mereka sendiri selama menit-menit awal, tetapi tim MLS itu tidak mampu memanfaatkan dua tendangan sudut di awal pertandingan.
Pada tendangan sudut pertama Seattle, bola jatuh ke Obed Vargas di luar kotak penalti, tetapi tendangan volinya melambung jauh ke kanan gawang, sementara Marquinhos dari PSG menyundul bola ke gawang di tendangan sudut kedua.
“Itu awal yang bagus,” kata pelatih Seattle Brian Schmetzer tentang usaha timnya. “Kami tahu kami harus keluar dan bersiap menghadapi tim liga terbaik di Eropa, jadi para pemain kami keluar ke pertandingan dengan semangat.”
PSG kemudian mengambil alih dan hampir unggul pada menit ke-12 ketika tembakan Desire Doue dari sisi kanan kotak penalti tepat sasaran, tetapi kiper Seattle Stefan Frei berhasil menepisnya di atas mistar gawang.
Setelah jeda, Seattle tampak kehilangan semangat yang mereka tunjukkan di awal pertandingan, sementara PSG terus menekan dan menunjukkan kehebatan mereka dalam serangan balik.
PSG hampir menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-60 ketika Hakimi mengirimkan umpan silang brilian ke tiang jauh, di mana Neves yang terentang berhasil melakukan kontak tetapi tidak dapat menemukan gawang.
“Kami berhasil memenangkan pertandingan ini, saya senang,” kata manajer PSG Luis Enrique. “Tentu saja, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, tetapi tidak mudah bermain di lapangan seperti ini.
“Lapangan ini sangat berbeda dengan lapangan Eropa. Rumputnya berbeda dan karenanya tidak mudah untuk memiliki kehalusan yang sama untuk memainkan gaya permainan kami, tetapi kami beradaptasi dengan baik.”
Sumber : CNA/SL