Roma | EGINDO.co – Wasit di Italia kini akan menerima perlindungan hukum yang sama seperti petugas polisi dan pejabat publik lainnya, kata Menteri Olahraga Andrea Abodi, untuk membantu mengekang peningkatan kasus penyerangan dalam olahraga seperti sepak bola.
Perubahan pada hukum pidana akan berarti hukuman yang jauh lebih berat, termasuk kemungkinan penjara, untuk tindakan kekerasan terhadap ofisial pertandingan, termasuk mendorong, memukul, atau mengancam. Langkah ini menyusul diskusi selama berbulan-bulan antara pemerintah dan Asosiasi Wasit Sepak Bola Italia.
Undang-undang tersebut, bagian dari dekrit yang disetujui oleh pemerintah Italia pada Jumat malam, memperluas perlindungan kepada semua pejabat yang bertanggung jawab untuk memastikan pertandingan olahraga dilakukan secara adil.
Kekerasan terhadap ofisial pertandingan di semua level sepak bola Italia telah menjadi perhatian yang berkembang. Pada bulan Desember, wasit Serie A menyoroti masalah tersebut dengan mengenakan noda hitam di pipi mereka selama pertandingan sebagai simbol protes.
Dalam satu contoh terkenal musim lalu, wasit berusia 19 tahun Diego Alfonzetti diserang ketika ia memimpin pertandingan pemuda di Sisilia.
Alfonzetti diundang ke lapangan bersama para ofisial pertandingan sebelum derby Serie A Lazio-Roma pada bulan April sebagai bentuk solidaritas.
“Olahraga adalah kesetiaan dan berbagi. Mereka yang tidak menerimanya diperingatkan: mulai besok perilaku kekerasan dan agresi terhadap wasit akan dihukum tanpa penundaan, bahkan dengan hukuman penjara,” kata Senator Andrea Ostellari, seorang menteri kehakiman junior.
Sumber : CNA/SL