Medan | EGINDO.com – Kami hanya fokus kepada ucapan dugaan penghinaan, kami tidak masuk dalam masalah empat pulau, karena itu urusan pemerintah. Kami hanya focus kepada ucapan yang tidak bermoral dari seseorang kepada Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution.
Hal itu dikatakan RE Nainggolan tokoh Sumatera utara (Sumut) menjawab pertanyaan EGINDO.com pada Jum’at (20/6/2025) di Medan sehubungan dengan RE Nainggolan bersama para tokoh telah membuat pengaduan di Polda Sumut, pada Selasa (17/6/2025) lalu.
Menurut RE Nainggolan pengaduan itu sangat penting sebagai pembelajaran dan efek jera kepada pelaku. “Itu amat penting disuarakan agar anak cucu kita tahu bahwa ucapan seperti itu amat pantang dan tidak ada etika, apa lagi di ruang publik,” kata RE Nainggolan.
Untuk itu tokoh masyarakat Sumut, RE Nainggolan, menegaskan akan terus mengawal proses laporan dugaan penghinaan Bobby Nasution dan keluarga ke Polda Sumut. “Kita tetap melanjutkan laporan ini, karena bagaimanapun ini merupakan sebuah penghinaan yang sangat-sangat tidak bermoral terhadap kepala daerah, biar kita beri pelajaran itu bagi di kawan itu,” ujar RE Nainggolan.
Dia berharap agar kejadian penghinaan ini jangan sampai terulang kembali. “Saya berharap lah jangan sampai terulang kembali kejadian seperti ini, yang menyinggung kepala daerah,” ujar RE Nainggolan.
Sebelumnya laporan dugaan penghinaan Bobby Nasution dan keluarganya tersebut dilaporkan RE Nainggolan bersama sejumlah tokoh lainnya ke Polda Sumut, Selasa (17/6/2025). “Kami sangat menyesalkan dan mengecam keras tindakan penghinaan yang ditujukan kepada istri dan keluarga Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution. Penghinaan terhadap perempuan, apalagi seorang ibu rumah tangga dan figur publik, merupakan tindakan tidak bermoral yang melukai nilai-nilai luhur masyarakat Sumatera Utara,” tegas salah satu tokoh kepada wartawan usai membuat laporan.@
bs/timEGINDO.com