Jakarta|EGINDO.co PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menyampaikan bahwa Jalan Tol Cikampek–Purwakarta–Padalarang (Cipularang) tetap aman dilalui dan tidak terdampak oleh pergeseran tanah yang terjadi di wilayah Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta.
Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Agni Mayvinna, menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemantauan, tidak terdapat ancaman langsung terhadap ruas Tol Cipularang akibat kejadian geologi tersebut.
“Terkait informasi yang beredar mengenai pergeseran tanah di Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jasa Marga memastikan bahwa hingga saat ini Jalan Tol Cipularang dalam kondisi aman dan dapat dilalui pengguna jalan,” ujarnya dalam pernyataan resmi, Selasa (17/6/2025).
Ia menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan pemantauan dari udara yang dilaksanakan oleh tim Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM). Dari hasil pengamatan tersebut, diketahui bahwa lokasi pergeseran tanah berada sekitar satu kilometer dari jalur tol.
Agni menambahkan, pergerakan tanah tersebut mengarah ke utara dan tidak mengarah ke badan jalan tol. Meski begitu, ia menegaskan perlunya dilakukan kajian lanjutan guna mengantisipasi kemungkinan risiko yang dapat muncul di kemudian hari.
Selaras dengan upaya tersebut, Jasamarga Metropolitan Tollroad melalui Representative Office 3 terus melakukan koordinasi intensif dengan Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, serta Dinas Pekerjaan Umum setempat. Koordinasi ini bertujuan untuk memastikan adanya pemantauan bersama terhadap potensi pergeseran tanah lanjutan yang dapat berdampak pada infrastruktur jalan tol.
“Jasa Marga berkomitmen untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan para pengguna jalan yang melintasi Tol Cipularang, serta akan terus mengambil langkah-langkah pencegahan guna menghindari kemungkinan kerusakan pada jalan tol,” pungkasnya.
Sumber: Bisnis.com/Sn