Tahun 2026, Anggaran Makan Bergizi Gratis Melonjak Jadi Rp 300 Triliun

Kepala Badan Gizi Nasional Dr Ir Dadan Hindayana ketika diwawancarai wartawan di Medan belum lama ini. (Foto: Fadmin Malau)
Kepala Badan Gizi Nasional Dr Ir Dadan Hindayana ketika diwawancarai wartawan di kampus USM Indonesia Medan (Foto: Fadmin Malau)

Jakarta | EGINDO.com – Tahun 2026, anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG) melonjak menjadi Rp 300 triliun. Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada 2026 akan melonjak menjadi sekitar Rp 300 triliun.

Hal itu dikatakan Luhut dalam International Conference on Infrastructure (ICI) 2025, pada Kamis (12/6/2025). Dikatakannya jumlah tersebut naik signifikan dibandingkan pagu 2025 sebesar Rp 171 triliun. “Mungkin sekitar Rp 300 triliun di tahun depan,” katanya.

Luhut meyakini program MBG dapat menciptakan pemerataan ekonomi dan membentuk simpul-simpul ekonomi baru, asalkan pelaksanaannya diawasi secara ketat dan transparan. “Kalau itu dilaksanakan dengan baik, tentu harus detail kita awasi bersama-sama. Kita beri masukan-masukan,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyampaikan bahwa hingga 21 Mei 2025, realisasi anggaran MBG baru mencapai Rp 3 triliun, meningkat dari posisi April senilai Rp 2,37 triliun. Realisasi tersebut baru menjangkau 3,97 juta penerima manfaat, jauh dari target 17,9 juta orang tahun ini.

MBG saat ini disalurkan melalui 1.386 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) yang telah beroperasi sebagai dapur umum. Penerima manfaat terdiri dari anak sekolah dan ibu hamil, dua kelompok yang dinilai paling membutuhkan intervensi gizi dari negara.@

Bs/timEGINDO.com

 

Scroll to Top