Sydney | EGINDO.co – Perdana Menteri Australia pada hari Selasa (10 Juni) mengecam penembakan “mengerikan” dengan peluru karet terhadap seorang reporter televisi Australia yang meliput kerusuhan di Los Angeles.
Reporter 9News Australia Lauren Tomasi terkena peluru karet di kakinya pada hari Minggu saat meliput siaran langsung televisi. Majikannya mengatakan bahwa dia sakit tetapi tidak terluka.
“Dia baik-baik saja. Dia cukup tangguh, harus saya katakan, tetapi rekaman itu mengerikan,” Perdana Menteri Anthony Albanese mengatakan kepada wartawan setelah berbicara dengan Tomasi.
Albanese mengatakan bahwa reporter itu seharusnya tidak “menjadi sasaran” peluru karet saat melakukan pekerjaannya di Los Angeles.
Rekaman itu menunjukkan bahwa dia “diidentifikasi dengan jelas” sebagai anggota media, tanpa “ambiguitas”, katanya.
“Kami tidak dapat menerima kejadian itu, dan kami pikir peran media sangat penting.”
Albanese mengatakan pemerintahnya telah menyampaikan insiden tersebut kepada pemerintah Amerika Serikat, tetapi ia tidak akan mengomentari diskusi mendatang dengan Presiden AS Donald Trump.
Trump memerintahkan 700 Marinir AS dan 2.000 pasukan Garda Nasional ke Los Angeles pada hari Senin setelah berhari-hari terjadi protes jalanan yang dipicu oleh puluhan penangkapan imigrasi.
Sumber : CNA/SL