Jakarta | EGINDO.com – PT OKI Pulp & Paper Mills atau unit Asia Pulp and Paper (APP) Group telah membuka hampir 1000 hektare sawah di lahan gambut terkelola. Hl itu dilakukan sejak tahun 2016, dimana sawah tersebut dikerjakan oleh beberapa Kelompok Tani di wilayah Desa Jadi Mulya dan sekitarnya.
Hal itu dikatakan Direktur Asia Pulp and Paper (APP) Group Dr. Soewarso ketika Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Dr. Ir. Hanif Faisol Nurofiq mencanangkan Program Desa Mandiri Peduli Gambut (DMPG) di Desa Jadi Mulya, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, belum lama ini.
Menurutnya sebagai desa model, PT OKI Pulp & Paper Mills telah membuka hampir 1000 hektare sawah di lahan gambut terkelola dimana perusahaan juga telah melatih lebih dari 700 anggota Masyarakat Peduli Api (MPA) di Sumatera.
Untuk itu selain memperkuat MPA, program agroforestry juga digiatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Hasil jagung dan jeruk para petani kami hubungkan ke rantai pasok lokal agar manfaat ekonomi langsung dirasakan. Target kami, seluruh desa binaan naik kelas menjadi pusat agroforestri ramah gambut,” kata Dr. Soewarso.
Ditegaskannya bahwa program Desa Mandiri Peduli Gambut (DMPG) di Desa Jadi Mulya, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan merupakan desa percontohan yang diharapkan menjadi barikade pertama pencegahan kebakaran hutan-lahan sekaligus motor penggerak ekonomi warga di kawasan gambut Sumatera Selatan.
Diakuinya DMPG bukan sekadar memulihkan ekosistem gambut berbasis masyarakat. Program tersebut juga memperkuat kesadaran serta pemberdayaan ekonomi warga desa dan menjadi langkah preventif utama untuk menekan risiko karhutla yang kerap melanda wilayah gambut.@
Rel/timEGINDO.com