BNN Soroti Peredaran Narkoba yang Menyasar Wilayah Kepulauan Madura

Logo BNN
Logo BNN

Pamekasan|EGINDO.co  Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Marthinus Hukom, menyoroti semakin meluasnya peredaran narkoba di wilayah Indonesia, termasuk hingga ke pelosok desa di kawasan kepulauan. Salah satu daerah yang menjadi perhatian khusus adalah Pulau Madura, Jawa Timur.

Menurut Marthinus, indikasi masifnya peredaran narkoba di wilayah tersebut terlihat dari penemuan barang bukti narkotika seberat 38 kilogram di perairan Masalembo, Kabupaten Sumenep, beberapa waktu lalu.

“Hal ini menunjukkan bahwa narkoba telah menyebar secara masif hingga ke Pulau Madura, bahkan menjangkau daerah kepulauan di Sumenep,” ujarnya usai kegiatan pemusnahan barang bukti narkotika di Kabupaten Pamekasan, Rabu (4/6/2025).

Dalam kegiatan tersebut, BNN memusnahkan sejumlah barang bukti narkotika hasil pengungkapan kasus oleh BNN Provinsi Jawa Timur. Adapun barang bukti yang dimusnahkan meliputi:

  • Sabu-sabu seberat 6.869,095 gram

  • Ganja seberat 10.608,417 gram

Marthinus menegaskan bahwa pemberantasan narkoba tidak dapat hanya dibebankan kepada aparat penegak hukum. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut berperan aktif dalam mencegah dan memerangi peredaran narkotika.

“Narkoba adalah kejahatan terhadap kemanusiaan. Kita harus bersatu, membangun kesadaran bersama, serta menumbuhkan rasa marah dan benci terhadap barang haram ini,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa kehadirannya di Madura merupakan bentuk komitmen BNN dalam memperlihatkan kepada masyarakat bahwa upaya pemberantasan narkoba dilakukan secara nyata, tidak hanya di balik layar. Selain penindakan dan rehabilitasi, BNN juga berupaya membangun kesadaran publik terhadap bahaya penyalahgunaan narkotika.

Kegiatan pemusnahan ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, perwakilan BNN Provinsi Jawa Timur, unsur Forkopimda Pamekasan, serta sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pelajar dari berbagai sekolah sebagai bagian dari edukasi preventif kepada generasi muda.

Sumber: rri.co.id/Sn

Scroll to Top