Jakarta | EGINDO.com – Tingkat kemiskinan di Indonesia gampang terguncang akibat tekanan global. Hal itu menjadi sorotan Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) dimana dinilai terkait tingkat kemiskinan di Indonesia sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal.
Peneliti Pusat Makroekonomi dan Keuangan INDEF Salsabila Azkia Farhani menyampaikan, bila melihat angka kemiskinan dalam satu dekade, angka kemiskinan Indonesia mudah mengalami peningkatan saat terjadi pandemi Covid-19. “Pada 2020 kemarin, ternyata persentase jumlah kemiskinan meningkat signifikan. Artinya Indonesia gampang terguncang ketika ada guncangan eksternal,” kata Salsabila dalam diskusi INDEF, di Jakarta.
Diingatkannya bahwa pemerintah perlu mempersiapkan strategi ketahanan sosial ekonomi yang kuat, sehingga bisa adaptif dan kuat dikala terjadi guncangan pada global. Salsabila juga menyoroti, terkait dalam satu dekade rata-rata penurunan jumlah penduduk miskin hanya mencapai 306.100 jiwa per tahun dan persentase penduduk miskin sebesar 2,38%. Katanya data tersebut mencerminkan bahwa penurunan angka kemiskinan di Indonesia dalam satu dekade setiap tahunnya masih sangat minim. Sehingga diperlukan upaya pengentasan kemiskinan yang lebih efektif lagi.@
Bs/timEGINDO.com