Jakarta | EGINDO.com – Viral video di media sosial (Medsos) yang menampilkan adanya dugaan pemasangan eskalator di struktur Candi Borobudur dan disebutkan akses wisatawan ke zona I kompleks candi Borobudur ditutup hingga Kamis (29/5/2025) mendatang. Video tersebut muncul pada banyak platform seperti Instagram dan dalam tayangan, terlihat diduga penampang eskalator sudah menancap di batuan candi.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi menjelaskan, pemasangan stairlift di Candi Borobudur dalam rangka kunjungan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Perancis Emmanuel Macron.
Dijelaskannya pemasangan stairlift di Candi Borobudur tidak merusak struktur bangunan candi. Pemasangan lift sementara itu tidak menggunakan bor dan paku. Stairlift tersebut hanya akan dipasang sementara dan pembongkarannya sangat mudah dilakukan oleh pihak yang berwenang. Jadi hanya ditaruh, didudukkan, ditaruh saja. Jadi nanti ketika misalnya itu selesai, itu bisa dibongkar dengan mudah.
Menurut Hasan tujuan adanya stairlift untuk meringkas waktu Prabowo dan Macron untuk mencapai puncak Candi Borobudur. Presiden Prancis tentu dalam kunjungan kenegaraan waktunya terbatas. Waktunya ketat, waktunya terbatas, sehingga juga disiapkan fasilitas untuk memudahkannya agar bisa menapaki setiap tingkat yang ada di Borobudur.@
Bs/timEGINDO.com