Jakarta | EGINDO.com – Dalam beberapa tahun terakhir, PT Indah Kiat Pulp & Paper (IKPP) Tangerang, unit usaha dari Asia Pulp and Paper (APP) Group, telah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap keberlanjutan lingkungan melalui berbagai inisiatif pelestarian dan rehabilitasi ekosistem mangrove di wilayah pesisir Tangerang. Upaya ini menjadi bagian penting dalam menghadapi perubahan iklim, melindungi garis pantai, serta mendukung keanekaragaman hayati.
Selama lima tahun terakhir, IKPP Tangerang telah menanam sekitar 173.000 bibit mangrove di sepanjang pesisir utara Tangerang. Kegiatan penanaman berskala besar ini merupakan bagian dari strategi lingkungan perusahaan dalam memulihkan kawasan pesisir yang terdegradasi dan memperkuat ketahanan ekosistem lokal.
Pelestarian mangrove oleh IKPP Tangerang dilakukan melalui kolaborasi yang erat dengan berbagai pemangku kepentingan. Sebelumnya, perusahaan telah menjalin kerja sama dengan Sinarmas World Academy (SWA) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) untuk menjalankan sejumlah program konservasi mangrove di kawasan Ketapang Urban Aquaculture. Kolaborasi ini tidak hanya mendukung penanaman mangrove, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga ekosistem pesisir.
Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia setiap tahunnya, karyawan IKPP Tangerang bersama masyarakat turut ambil bagian dalam aksi penanaman mangrove. Tahun ini, perusahaan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk menanam 10.000 bibit mangrove langka jenis Bruguiera cylindrica. Inisiatif ini bertujuan memperkaya keragaman genetik mangrove serta menjamin keberlanjutan jangka panjang dari ekosistem penting ini. Pelibatan pemerintah dan masyarakat setempat juga menjadi kunci dalam membangun rasa tanggung jawab bersama terhadap konservasi lingkungan.
Upaya tersebut memberikan kontribusi nyata terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs), khususnya SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim) melalui penyerapan karbon dan perlindungan pesisir, serta SDG 15 (Ekosistem Daratan) melalui pelestarian keanekaragaman hayati. Selain manfaat ekologis, program ini juga berdampak positif terhadap lingkungan sekitar.
Mangrove yang ditanam membantu melindungi pesisir dari abrasi, memperbaiki kualitas air, serta menyediakan habitat alami bagi berbagai jenis biota laut. Di saat yang sama, penyerapan karbon dari pohon mangrove turut membantu mengurangi dampak perubahan iklim. Kedepan, IKPP Tangerang berkomitmen untuk terus memperluas program konservasi mangrove bersama pemerintah daerah, serta mengajak lebih banyak pihak seperti sekolah, organisasi lingkungan, dan lembaga pemerintahan untuk membangun pendekatan pelestarian mangrove yang lebih menyeluruh dan berkelanjutan.@
Rel/timEGINDO.com