Medan | EGINDO.com – Underpass Jalan HM Yamin Medan berbiaya Rp163 miliar, jika hujan dilanda banjir. Wajar kalau proyek Jalan Underpass HM Yamin yang baru dibangun jadi sorotan masyarakat disebabkan terdampak banjir dan genangan air hujan.
Informasi yang dihimpun menyebutkan banjir terjadi dikarenakan trafo terbakar, sehingga listrik sempat dipadamkan dan alat pompa penyedot air tidak berfungsi sementara hujan di kawasan Underpass jalan HM Yamin Medan sehingga terjadi banjir.
Hal itu juga diakui Plt Kadis Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi Kota Medan, Gibson Panjaitan, kepada wartawan. Dikatakannya banjir yang terjadi disebabkan ada trafo terbakar sebelum hujan ekstrem. Jadi dimatikan petugas aliran listriknya saat perbaikan. Kondisinya mati listrik jadi pompa otomatis tidak berfungsi untuk menyerap banjir. Lupa petugas aktifkan pompa sedot.
Menurutnya karena kelalaian petugas yang menanggung jawabi pompa dan listrik menjadi banjir. Gibson juga sampaikan bahwa proyek masih dalam proses finisihing total pihak kontraktor yang bertanggung jawab.
Warga yang melintas di underpass jalan HM Yamin Medan sangat menyayang adanya genangan banjir di underpass jalan HM Yamin Medan itu sehingga menghambat aktivitas warga yang sedang berkendaraan. Pada hal proyek tersebut baru saja diresmikan Wali Kota Medan lama, Bobby Nasution.
Sewaktu peresmian Bobby mengatakan underpass tersebut dapat mengurangi masalah kemacetan berlalu lintas dan katanya proyek underpass jalan HM Yamin itu proyek pertama yang menggunakan tenaga lokal, mulai dari perencanaan hingga pengerjaan.@
Bs/timEGINDO.com