Jakarta | EGINDO.com – Emiten kertas milik grup Sinarmas yakni PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) membukukan kinerja laba yang positif di sepanjang tahun 2024. TKIM melaporkan laba sebesar US$ 297,13 juta di tahun 2024, meningkat 72,73% dari periode yang sama tahun sebelumnya US$ 172,01 juta.
Kendati laba perusahaan meningkat, kinerja penjualan emiten tersebut justru turun. Penjualan TKIM tercatat mencapai US$ 985,14 juta di tahun 2024. Perolehan itu menurun 8,25% dari periode tahun 2023 sebesar US$ 1,07 miliar.
Para analis melihat prospek dan Saham bahwa kenaikan laba bersih yang dicatatkan oleh TKIM disebabkan oleh penurunan beban pokok penjualan (COGS). Kemudian adanya peningkatan pada pendapatan lain-lain turut berkontribusi positif terhadap perolehan laba bersih emiten tersebut.
Untuk prospek ke depan, kebijakan tarif yang diterapkan oleh pemerintahan Trump berpotensi menambah beban biaya bagi TKIM. Sementara itu juga menghadapi risiko nilai tukar, mengingat sebagian utangnya dalam denominasi dolar AS, yang dapat meningkatkan biaya pendanaan.
Bila dari sisi domestik, tekanan berasal dari daya beli masyarakat yang belum sepenuhnya pulih, sementara secara global, perlambatan pertumbuhan ekonomi menjadi faktor utama. Hal itu berdampak langsung pada kinerja ekspor yang juga cenderung lesu, terlebih harga kertas dunia saat ini berada dalam tren yang kurang baik.
Untuk itu maka TKIM harus mampu menjaga efisiensi operasional dengan baik terutama dalam menekan biaya operasional dan beban pokok penjualan (COGS), maka potensi kenaikan laba bersih masih terbuka.@
Bs/timEGINDO.com