Rome | EGINDO.co – Carlos Alcaraz tidak mengalami kesulitan berarti saat mengalahkan Jannik Sinner di final Italian Open, memastikan kemenangan 7-6(5) 6-1 untuk mengakhiri 26 kemenangan beruntun petenis nomor satu dunia itu dan menghancurkan hati penonton tuan rumah pada hari Minggu.
Alcaraz memenangi set pembuka yang menegangkan dalam tiebreak setelah ia dan Sinner saling bertukar pukulan dari baseline pada malam yang hangat di hadapan penonton Centre Court yang memadati lapangan.
Namun, sejak set kedua dan seterusnya, Alcaraz membungkam penonton tuan rumah saat ia benar-benar mengungguli Sinner, melaju menuju kemenangan dalam pertandingan pertama mereka di final Masters 1000.
“Saya bangga dengan diri saya sendiri, dengan cara saya mendekati pertandingan secara mental. Secara taktik, saya pikir saya bermain cukup baik dari poin pertama hingga poin terakhir,” kata Alcaraz dalam wawancara di lapangan.
“Saya sangat senang mendapatkan (gelar) Roma pertama saya, semoga ini bukan yang terakhir.”
Bagi Sinner, sangat mengecewakan bahwa ia tidak dapat merayakan kemenangan ganda untuk Italia setelah rekan senegaranya Jasmine Paolini memenangkan gelar putri sehari sebelumnya.
Sinner memainkan turnamen pertamanya sejak memenangkan Australia Terbuka pada bulan Januari dan berharap menjadi orang Italia pertama yang menang di Roma sejak Adriano Panatta pada tahun 1976, tetapi ia harus puas dengan posisi kedua terbaik.
Petenis Spanyol itu kini telah mengalahkan Sinner dalam empat pertemuan terakhir mereka, memberi peringatan kepada para pesaingnya menjelang Prancis Terbuka mendatang di mana ia akan mempertahankan gelarnya.
“Mengalahkan Jannik, memenangkan Roma. Kedua hal itu bercampur menjadi satu dan memberi (saya) kepercayaan diri yang besar untuk pergi ke Paris,” kata Alcaraz.
Sumber : CNA/SL