Ketum APPBI Alphonzus Widjaja: Kondisi Indonesia Kini Sedang dalam Periode Low Season

Alphonzus Widjaja
Alphonzus Widjaja

Jakarta | EGINDO.com – Pusat perbelanjaan, mal-mal dan gerai ritel modern di Indonesia dilaporkan sepi lengang, satu per satu tenant tutup, bahkan ada yang harus hengkang dari Indonesia. Benarkah demikian? Seperti apa sebenarnya kondisi riil kondisi ekonomi Indonesia?

Ketua Umum (Ketum) Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja mengatakan, kondisi Indonesia saat ini sedang dalam periode low season. Khususnya industri ritel yang sejak Lebaran selalu diikuti ‘low season”.

Katanya kini industri usaha ritel Indonesia sedang mengalami tambahan periode low season dimana kondisi berbelanja yang ada dan low season tahun 2025 ini sangat panjang bila dibandingkan dengan tahun lalu. Hal itu terlihat dari pertumbuhan tingkat kunjungan dan penjualan yang lemah. Daya beli masyarakat yang masih belum pulih dan ditambah dengan pengetatan atau pemotongan anggaran yang dilakukan oleh pemerintah. “Hal itu akan memengaruhi kinerja industri usaha ritel pada triwulan pertama tahun 2025 dan hampir dapat dipastikan akan membuat tidak maksimalnya kinerja secara keseluruhan pada tahun 2025 untuk usaha rirek,” kata Aplhonzus menjelaskan.

Diperkirakannya secara keseluruhan pertumbuhan industri ritel nasional tahun 2025 kemungkinan hanya satu digit. Alias, diprediksi tidak akan terjadi pertumbuhan yang signifikan. Diakui Alphonzus, kondisi ekonomi bukan satu-satunya faktor yang menekan industri ritel nasional. Faktor lain disebabkan oleh perubahan tren ataupun gaya berbelanja konsumen akibat telah terjadinya perubahan gaya hidup (life style) masyarakat terutama di kota-kota di Indonesia.@

Bs/fd/timEGINDO.com

 

Scroll to Top