Jakarta|EGINDO.co Bursa saham Indonesia pada perdagangan hari ini, Jumat (16/5/2025), dibuka dengan pergerakan positif. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat naik ke level 7.092, dibandingkan posisi penutupan Kamis (15/5/2025) yang berada di angka 7.040.
Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat bergerak turun hingga masuk ke zona merah, namun kemudian berhasil naik kembali ke zona hijau. Menurut Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, IHSG berpeluang melanjutkan penguatan hingga menembus level 7.100. Meski demikian, indeks ini tetap rentan mengalami koreksi terbatas apabila tidak berhasil menembus level tersebut.
Pada penutupan perdagangan Kamis lalu, IHSG menguat sebesar 0,86 persen, didukung oleh aksi beli bersih (net buy) dari investor asing senilai Rp1,65 triliun. Saham-saham yang menjadi incaran asing antara lain BBRI, BMRI, ANTM, BBNI, dan BBCA.
Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat menguat di sesi perdagangan Kamis, berbeda dengan mayoritas bursa saham Asia yang mencatatkan penurunan. Penurunan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS menjadi faktor pendorong positif bagi pasar saham AS, ujar Fanny.
Di sisi lain, sejumlah data ekonomi AS yang dirilis pada malam sebelumnya menunjukkan adanya pelemahan. Indeks Harga Produsen pada bulan April turun sebesar 0,5 persen secara bulanan, jauh di bawah perkiraan yang semula diprediksi naik 0,3 persen. Penjualan ritel AS pada April mengalami kenaikan tipis sebesar 0,1 persen, sesuai dengan estimasi konsensus. Namun, produksi industri di bulan yang sama mencatat penurunan sedikit dari perkiraan.
Demikian analisis yang disampaikan oleh Fanny Suherman terkait perkembangan pasar saham Indonesia dan kondisi ekonomi global saat ini.
Sumber: rri.co.id/Sn