Medan | EGINDO.com – Menjelang hari Raya Qurban, Idul Adha, permintaan hewan qurban masih sepi. Pantauan EGINDO.com di Medan Provinsi Sumatera Utara, permintaan hewan qurban masih sepi.
Idealnya menjelang hari raya Idul Adha menjadi momen dimana masyarakat berbondong-bondong untuk membeli hewan qurban. Namun, terpantau masih sepi, tahun 2025 ini terlihat lapak lapak atau lokasi penjualan hewan qurban belum ramai didatangi calon pembeli, masih terlihat sepi dan lesu.
Para pedagang dan pemasok hewan qurban memprediksi permintaan hewan ternak untuk qurban menurun. Hal itu disebabkan daya beli masyarakat yang rendah. Kondisi ekonomi masyarakat yang sedang tidak baik-baik saja dan berdampak kepada seluruh sektor, termasuk dalam pembelian hewan qurban tahun ini. Tidak menutup kemungkinan pada perayaan Idul Adha tahun 2025 ini mengalami penurunan dari tahun lalu.
“Sulit untuk terjadi peningkatan, sama saja dengan tahun lalu sudah sangat baik,” kata Samsul Bahri (45) peternak/pedagang hewan qurban di Rantau Panjang Kabupaten deli serdang Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kepada EGINDO.com kemarin.
Menjawab pertanyaan, Samsul Bahri memprediksi akan terjadi penurunan jumlah sekira 10 hingga 20 persen dari tahun lalu, sebab sudah tinggal satu bulan lagi belum terlihat pemesan ramai, tidak seperti tahun lalu.
Dijelaskan Samsul Bahri mengenai perbedaan karakter sapi yang digunakan untuk konsumsi dan untuk qurban. Sapi siap potong berbeda segmentasi pasar dengan kebutuhan qurban pada hari raya Idul Adha. Katanya kalau bicara untuk konsumsi daging persyaratannya berbeda antara daging konsumsi dengan qurban. Kalau kurban harus ada kesempurnaan dari pada hewan itu tanpa kekurangan apapun, harus memenuhi persyaratan syariat Islam.@
Bs/timEGINDO.com