Tokyo | EGINDO.co – Nissan Motor Jepang telah memutuskan untuk menangguhkan operasi di beberapa pabrik dalam negeri sebagai bagian dari upaya restrukturisasi bisnis, harian bisnis Nikkei melaporkan pada hari Selasa.
Rincian mengenai pabrik-pabrik tertentu yang akan terpengaruh dan apakah mereka akan ditangguhkan sementara atau ditutup secara permanen diharapkan akan diselesaikan di kemudian hari, kata laporan itu.
Nissan menolak mengomentari laporan Nikkei.
Penyiar publik Jepang NHK melaporkan pada hari Senin bahwa pembuat mobil itu akan memangkas lebih dari 10.000 pekerjaan di seluruh dunia, sehingga jumlah PHK, termasuk yang diumumkan sebelumnya, menjadi sekitar 20.000, atau 15 persen dari tenaga kerjanya.
Pembuat mobil terbesar ketiga di Jepang itu akan mengumumkan pada hari Selasa hasil untuk tahun bisnis yang berakhir pada bulan Maret. Bulan lalu, perusahaan itu memperingatkan bahwa mereka kemungkinan akan membukukan rekor kerugian bersih 700 miliar yen hingga 750 miliar yen ($4,74 miliar-$5,08 miliar) pada tahun itu karena biaya penurunan nilai.
Nissan, yang memiliki lebih dari 133.000 staf hingga Maret tahun lalu, mengumumkan rencana pada bulan November untuk memangkas 9.000 pekerjaan dan mengurangi kapasitas global sebesar 20 persen.
Sumber : CNA/SL